SERANG – Mendukung usaha ekonomi kreatif, Pemerintah Desa Serdang menggelar pelatihan bagi pemuda kreatif di Kantor Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (14/11/2019). Kegiatan dihadiri sekitar 30 pemuda ini sebagai salah satu program pemerintah desa dalam membina kelompok usaha ekonomi produktif.
“Tujuan dari program ini untuk lebih memotivasi warga, bagaimana meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja serta menambah wawasan bagi masyarakat Desa Serdang,” ungkap Kepala Desa Serdang, Iyos Rosgiyah kepada poskotanews.com.
Selain diikuti 30 pemuda, pelatihan pemuda kreatif ini juga dihadiri Kasi Ekbang Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror, Perwakilan PKK Desa, Lembaga-lembaga Desa Serdang, serta pelaku usaha dan para pedagang. Dalam pelatihan ini, para pemuda diajarkan bagaimana cara membuat sablon.
Menurut Iyos, kegiatan ini merupakan progres salah satu bentuk dukungan inovasi Desa Serdang juga dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat. Pemdes Serdang, kata Kades selalu berkomitmen dan terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk perubahan yang lebih baik lagi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dukungan instansi terkait agar bisa terus mengawal dan menfasilitasi kebutuhan warga masyarakat di bidang usaha sehingga kedepan dalam peningkatan prekonomian warga dapat dirasa manfaatnya,” tandasnya.
Kasi Ekbang Mamak Abror mengapresiasi Pemerintah Desa Serdang dalam upaya membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran. Mamak mengatakan program pelatihan pemuda kreatif dalam pembuatan sablon dinilai sangatlah tepat dan selanjutnya diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja.
“Dengan dibentuknya kelompok usaha ekonomi produktif ini mampu menciptakan usaha baru masyarakat. Kabupaten Serang yang memiliki banyak potensi usaha, tentunya akan menumbuhkembangkan usaha sablon,” ujarnya.
Mamak berharap, kedepan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Desa Serdang dapat berperan dan mampu menggandeng karang taruna dan PKK desa untuk membuat kegiatan usaha lain di masyarakat seperti jamur dan ternak jangkrik.
“Kami akan hadirkan tim penyuluh sesuai dengan bidangnya untuk mengajarkan bagaimana agar berhasil dengan baik dan maksimal. Harapan kedepan pemuda-pemuda kreatif dapat inspiratif, pengalaman baru dan bekerja mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja dengan profesional dan handal,” tandasnya. (haryono/ys)