DEPOK – Terkait penangkapan terduga teroris di Tanah Baru, Beji, Wali Kota Depok mengingatkan seluruh lurah dan camat untuk berkoordinasi dengan instansi terkait berkaitan dalam pengawasan serta pemantauan kepada pendatang baru yang bermukim di kos-kosan dan rumah kontrakan.
“Saya mengingatkan kembali ke seluruh jajaranya mulai dari kelurahan dan kecamatan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait terlebih pengurus RT maupun RW serta tokoh warga lain untuk mengawasi serta memeperketat kehadiran maupun kedatangan wajah baru atau orang tidak dikenal,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, Kamis (14/11/2019).
Sebelumnya, telah dilakukan penangkapan seorang terduga teroris WJ di Kelurahan Tanah Baru, Beji, Depok, oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) Mabes Polri, setelah terjadi peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Menurut Walikota, pengawasan terhadap pendatang baru yang bermukim di kos-kosan atau kontrakan sangat perlu bekerja sama dengan pengurus RT/RW, tokoh warga dan lainnya untuk mengantisipasi oknum yang kerap terlibat dalam aksi terror.
Walikota juga menambahkan, Kota Depok banyak dimanfaatkan sebagai salah kota transit oleh orang yang ingin melakukan kejahatan seperti teror.
Olh karena itu , Pihaknya juga meminta jajaran kelurahan, kecamatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan Imigrasi selalu berkoordinasi serta bekerjavsama dalam penanggulangan masalah tersebut.
“Kami akan rapat setiap bulan untuk mengevaluasi informasi di lapangan terkait pendatang yang mengontrak rumah dan kos kosan di wilayah Depok,” ujarnya.
Sebelumnya, WJ seorang terduga teroris diringkus Tim Detasemen Khusus (Densus) Mabes Polri saat berada di lingkungan sekolah di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Rabu (13/11/2019).
Terduga WJ sendiri memiliki alamat KTP di RT 03/07, Kelurahan Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Namun, beberapa bulan belakangan beralamat di Perumahan Bukit Mampang Residence Utara No. N 8 RW 09 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. (anton/win)