Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Saturday, 16 November 2019

Pasca Bom Mapolrestabes Medan, Abang Beradik Diamankan Polisi

Jumat, 15 November 2019 — 19:32 WIB
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.(ist)

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.(ist)

 

MEDAN  – Aparat gabungan masih melakukan pengembangan pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Tim juga mengamankan abang beradik di Jalan Tambak, Lingkungan 20, Kelurahan Sicanang Kering, Medan.

Diduga abang beradik berinisial AR (28) dan FD (23) merupakan teman terduga pelaku bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24).

Kedatangan tim gabungan sempat membuah heboh warga. Pasalnya, dua unit kenderaan taktis Brimob Polda Sumut turut dilibatkan dalam penggeledahan itu.

Rudi,52, mengaku dua anaknya dibawa polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Kedua anaknya, Aris dan Fadli dibawa dari rumah kepala Lingkungan setempat.

Rudi, orangtua abang beradik, mengaku sangat terpukul dan sedih dengan kejadian ini. Apalagi anaknya yang lain, A,21, masih dicari petugas.

Disebutkan Rudi, mengakui anaknya memang sering berada di gubuk yang diduga menjadi tempat perakitan bom. Bahkan mereka biasa pun menginap di tempat yang dibuat untuk menjaga tambak. “Sewaktu kejadian bom pun, orang itu kumpul di situ bertiga,” ujarnya.

Pria ini mengaku mengenal Rabbial Muslim Nasution alias Dedek, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes, Medan, Rabu (13/11). Yang mengenalkan adalah anak-anaknya.

“Saya serahkan kasus ini ke aparat kepolisian. Anak saya memang tidak saya kasih lari. Sempat saya tanya kok bisa kayak gini kalian. Kan bapak suruh ngaji bagus-bagus. Saya bilang kalian harus bertanggung jawab, karena sampai kapan pun kalian lari pasti akan dicari terus. Anak saya diamankan di rumah Kepling,” papar Rudi. (samosir/win)