Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Saturday, 16 November 2019

Wacana ERP di Jalan Margonda Raya, Warga: Ngaco Aja Sih

Jumat, 15 November 2019 — 14:51 WIB
Kemacetan selalu terlihat di Jalan Raya Margonda. (anton)

Kemacetan selalu terlihat di Jalan Raya Margonda. (anton)

DEPOK – Wacana pemberlakuan jalan berbayar di Jalan Raya Margonda,  Depok,  dinilai warga dan anggota DPRD Depok mengada ada, melihat kondisi ruas jalan yang tidak mendukung sama sekali.

Ngaco aja sih. Kondisi badan Jalan Raya Margonda belum mendukung untuk diberlakukan jalan berbayar. Masih banyak perlu dibenahi lebih dulu di lapangan, ” ujar Irwan,  warga Kampung Lio, Depok, Jumat (15/11/2019).

Sementara itu,  Ketua DPRD Depok Yusuf Syahputera,  menilai wacana itu perlu dikaji secara matang karena Depok masih belum memiliki jalan penunjang, yang dapat memindahkan arus lalu lintas dari arah Depok maupun Jakarta.

“Kondisi badan jalan penunjang dari Depok ke Jakarta maupun sebaliknya baik di Cinere,  Tanah Baru, Kukusan dan Grogol terlalu kecil, ” ujarnya. Perlu ada penambahan jalan baru yang memadai jika ada pemberlakuan jalan berbayar di Jalan Raya Margonda. Infrastrukur pendukung dan penyediaan transportasi publik harus kami benahi terlebih dahulu,” lanjutnya

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, H Dadang Wihana, menegaskan bahwa pihaknya dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum membahas terkait jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di Kota Depok.

“Perlu kami sampaikan bahwa ERP baru tahap kajian BPTJ, belum ada pembicaraan dengan Depok untuk implementasi tahun 2020,” ujarnya. (anton/mb)