Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Saturday, 16 November 2019

Tugas Berat MPR Menghadapi Ancaman Ketidakadilan dan Kemiskinan

Sabtu, 16 November 2019 — 10:27 WIB
Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Benny K Harman. (rizal)

Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Benny K Harman. (rizal)

DENPASAR – MPR memiliki tugas berat yang dihadapi bangsa saat ini, yakni ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus jaga.

Demikian katakan  Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Benny K Harman mengatakan, saat acara Press Gathering MPR RI bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen Senayan yang digelar di The Trans Resort, Kerobokan Seminyak, Bali, Sabtu (16/11/2019).

Kata Benny, ancaman terhadap negara bangsa itu adalah ketidakadilan dan kemiskinan.

“Itu tantangan yang menjadi bahan kajian kami fraksi Demokrat di MPR,” ujar Benny.

Selain itu, Benny bilang ancaman lainnya yang menggoroti bangsa saat ini yakni radikalisme dan sekularisme. Hal itulah yang menjadi kepedulian fraksi Demokrat di MPR RI.

Hadir dalam acara Press Gathering tersebut diantaranya Ketua Fraksi PPP MPR RI Arwani Thomafi, Ketua Fraksi NasDem MPR RI Taufiq Basari, Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring, Ketua Fraksi PAN MPR Muhammad Syafrudin dan Ketua Kelompok DPD RI di MPR Intsiawati Ayus.

Untuk itu, Anggota Komisi III DPR RI itu berharap semua pimpinan MPR RI periode 2019- 2024 selalu sosialisasi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Kita akui Kebhinekaan sebagai realita, tapi yang menjadi kekhawatiran kami adalah masih terjadi kompetisi antar golongan dan kelompok. Nah itu yang menjadi tantangan MPR kedepannya,” pungkas Benny K. Harman. (rizal/mb)