BEKASI – Seorang siswa masih di rawat di rumah sakit, akibat loncat dari lantai empat, saat kebakaran di SMK Yadika 6 Pondokgede, Senin petang (18/11/2019).
“Satu orang masih di rawat di RS Koja, Jakarta Utara,” ujar Kompol Erna Ruswing, Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Selasa (19/11/2019).
Siswa bernama SAP (15) kini dirawat intensif di ruangan membuat satu orang siswa berinisial SAP (15) kritis. Kini, siswa kelas XI ini dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), “Korban cukup parah setelah lompat dari lantai empat,” ujar Erna Ruswing.
Sementara, belasan korban lain kata dia, sempat dirawat di Puskesmas Pondokgede dan sekarang sudah diperkenankan pulang oleh tim medis.
“Macam-macam lukanya, ada yang luka karena benda, ada yang patah tulang juga karena lompat dari lantai dua tiga, ada yang sesak nafas, ada yang trauma. Korbannya itu siswa, guru dan petugas damkar juga ada,” ujar Erna.
Seperti yang diketahui, SMK Yadika 6 yang terletak di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, habis terbakar, Senin (18/11/2019) sore.
(Baca: Hampir 5 Jam Kebakaran, 20 Mobil Pemadam Dikerahkan ke SMK Yadika)
Api yang merambat dengan cepat itu membuat siswa kalang kabut. Bahkan, sejumlah siswa nekat melompat dari lantai 3 dan untuk mengindari amukan si jago merah.
Dari peristiwa itu, sebanyak 14 orang mengalami luka patah tulang dan luka bakar. Api berhasil dijinakan oleh Damkar sekitar pukul 20.30 WIB pascakejadian pukul 15.30 WIB.
Sementara polisi sampai kini masih memeriksa beberapa saksi dan sejumlah barang bukti sedang dikumpulkan, Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, pohaknya masih mendalami dan menyisir lokasi kejadian.
“Untuk saat ini belum kami ketahui penyebabnya,” ujar, Selasa. Ia mengatakan petugas masih dalam penanganan penyelidikan di SMK Yadika 6 Pondokgede. Mereka menyisir seluruh ruangan yang ada di gedung sekolah tersebut.
Pantauan di lokasi, sekolah yang terletak di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat itu kini hanya menyisakan lulu lantah besi dan bangunan.
Bangunan bertingkat milik SMK Yadika hampir seluruhnya terbakar. Garis polisi membentang dari sudut sekolah sisi kanan dan kiri.
Hampir seluruh ruang kelas seluruhnya lulu lantah setelah diamuk kobaran api kemarin. Untaian tiang penyanggah kayu di depan sekolah ikut rapuh. (saban/tri)