Wednesday, 20 November 2019

Lima Kelurahan di Jaktim Rawan Banjir, 3000 Jiwa Terdampak

Selasa, 19 November 2019 — 18:43 WIB
Banjir di lampu merah Garuda, Jakarta Timur. (twitter bpbd dki jakarta). (dok)

Banjir di lampu merah Garuda, Jakarta Timur. (twitter bpbd dki jakarta). (dok)

JAKARTA – Sejumlah warga yang selama ini bermukim di bantaran kali di wilayah Jakarta Timur, harus bersiap menghadapi musim hujan.

Pasalnya berdasarkan perhitungan, masih ada 3000 warga dari lima kelurahan, nantinya akan terdampak saat aliran kali Ciliwung meluap.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono mengatakan, dari pendataan yang dilakukan pihaknya, ada lima Kelurahan dengan jumlah jiwa pengungsi paling banyak saat banjir luapan Sungai Ciliwung melanda.

“Semua itu ada di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, dan Balekambang,” katanya, Selasa (19/11/2019).

Dikatakan Purwono, rawan banjir, lima Kelurahan tersebut ditetapkan kampung siaga bencana (KSB) bentukan Kementerian Sosial dari total 17 KSB di Jakarta Timur.

Terlebih, jumlah warga dari lima Kelurahan yang harus mengungsi karena banjir tersebut berkisar 500 jiwa.

“Total jiwanya hampir 3.000 jiwa. Karena kalau banjir jumlah pengungsinya lebih banyak dibanding kebakaran,” ujarnya.

Banyaknya jumlah pengungsi, kata Purwono, membuat Sudin Sosial Jakarta Timur mulai mempersiapkan langkah penanganan saat banjir tiba. Seperti mengecek kelayakan tenda pengungsian dan menetapkan lokasi pengungsian guna memudahkan penanganan.

“Kami juga cek GOR, kantor Kelurahan, bahkan kampus Binawan dijadikan posko pengungsian,” ungkapnya.

Purwono dalam penanganan bencana, pihaknya akan fokus di posko pengungsian, apalagi selama ini pengungsian jadi fokus Sudin Sosial Jakarta Timur. Namun, selama warga butuh tempat mengungsi, Sudin Sosial Jakarta Timur dan instansi lainnya siap menjamin kebutuhan pengungsi.

“Bantuan khususnya pangan dan sandang pasti disediakan. Pernah waktu banjir parah di Cawang kita dirikan tenda sampai dua minggu untuk pengungsian,” lanjut Purwono. (Ifand/tri)