INDRAMAYU – Polres Indramayu membongkar kasus pencurian kendaraan bermotor antarpulau. Puluhan unit kendaraan bermotor hasil curian dari beberapa daerah, diduga dikirm ke Kalimantan menggunakan jasa transportasi kapal laut.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengemukakan, sedikitnya 86 unit sepeda motor hasil kejahatan berhasil diamankan jajaran Polres Indramayu, dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor yang diperdagangkan antarpulau.
“Dalam pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor ini, Polres Indramayu mengamankan 24 orang tersangka pelaku kejahatan,” ujarnya di Mapolres Indramayu, Senin (18/11/2019) siang.
Pencurian kendaraan bermotor itu berhasil diungkap jajaran Polres Indramayu setelah petugas mengamankan dua orang penadah sepeda motor hasil kejahatan. Berdasarkan hasil pengembangan, diketahui dua penadah itu menampung puluhan kendaraan bermotor hasil kejahatan yang dijual antarpulau. Polisi juga mengamankan dua begal dan seorang pencuri sepeda motor.
Agar sepeda motor hasil kejahatan itu laku dijual sebagaimana harga pasaran kendaraan bermotor bekas di Kalimantan, pelaku terlebih dahulu merubah nomor mesin dan nomor rangka kendaraan bermotor serta membuat dokumen palsu. Setelah nomor rangka, nomor mesin dan dokumen dipalsukan, barulah kendaraan dikirimkan ke Kalimatan.
Harga pasaran kendaraan roda dua hasil kejahatan itu dijual seharga Rp3 juta per unit. Tapi jika nomor rangka, nomor mesin dan dilengkapi dokumen palsu harganya bisa naik menjadi Rp4,2 juta atau mendekati harga pasaran sepeda motor bekas di Kalimantan.
Kendaraan bermotor yang dikapalkan ke Kalimantan itu merupakan barang bukti hasil kejahatan yang diperoleh dari wilayah Polres Indramayu, Bekasi, Subang, Purwakarta, Jakarta Utara dan Sumedang.
Kapolda Jabar mengapresiasi para petugas di jajaran Polres Indramayu yang berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor antar pulau itu. Pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor itu katanya merupakan prestasi luar biasa yang dicapai jajaran Polres Indramayu. (taryani/mb)
