Tuesday, 19 November 2019

Setiap hari, 100 Pelanggar Ditindak Petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur

Selasa, 19 November 2019 — 8:46 WIB
penindakan yang dilakukan Petugas Sudinhub Jakarta Timur di depan PGC. (Ifand)

penindakan yang dilakukan Petugas Sudinhub Jakarta Timur di depan PGC. (Ifand)

JAKARTA – Upaya untuk memberi efek jera bagi para pelanggar lalulintas terus dilakukan jajaran petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Senin (18/11/2019), sebanyak 100 kendaraan tindak petugas dari beberapa titik digelarnya operasi yang melibatkan unsur TNI dan Polri.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Timur, Slamet Dahlan mengatakan, ia tak akan pernah berhenti memberikan tindakan bagi para pelanggar. “Seperti yang kami lakukan kali ini, kami menindak 100 pengendara yang melanggar di jalan raya,” katanya, Senin (18/11’/2019).

Keseluruh kendaraan yang ditindak itu, kata Dahlan adalah 15 sepeda motor yang diangkat petugas. Selanjutnya, 35 sepeda motor yang terjaring operasi cabut pentil dan 40 kendaraan lainnya di tilang polisi yang ikut dalam setiap penindakan.

“Keseluruhnya itu kami tindak dari depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), yang selama ini keluhkan,” ujarnya.

Dahlan menambahkan 10 mikrolet juga terjaring razia karena kesalahan pengemudi. “Ada yang surat-suratnya tidak lengkap, ada juga yang saat mengemudi tak dilengkapi dengan identitas diri maupun seragam,” terangnya.

Dari semua yang dilakukan itu, Dahlan mengartakan tak akan pernah berhenti menindak pelanggar. Petugas di lapangan juga tak akan pernah pernah lelah untuk memberikan edukasi bagi para pengguna jalan. “Kami baru akan berhenti bila memang ketertiban itu sudah semakin baik dan tak ada pelanggaran,” tegasnya.

Menututnya, pesan humanis harus disampaikan ke pelanggar dalam setiap operasi. “Pesan ke anggota agar tetap menjalankan peraturan yang ada, harus humanis dan tidak arogan. Salam, sapa dan senyum atay S3 yang terus saya tekankan ke mereka,” pungkasnya. (ifand/yp)