BOGOR – Pengguna jasa kereta api terjebak 30 menit dalam lift saat turun di Stasiun Parung Panjang. Mereka baru bisa keluar setelah petugas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) datang membantu.
Eka, Wakil Kepala Stasiun Parung Panjang, mengatakan lift penumpang yang berada di jalur tiga tersebut tiba–tiba macet. Pintu lift tidak bisa terbuka setelah turun dari lantai 2 ke lantai dasar.
Menurut Eka, saat lift mengalami gangguan teknis, terdapat tujuh penumpang di dalamnya. “Iya benar ada gangguan teknis di lift penumpang. Pintu lift penumpang tidak bisa terbuka. Saat kejadian, didalam lift itu ada tujuh orang. Mereka semua selamat saat upaya manajemen berhasil membuka paksa pintu lift,”kata Eka kepada wartawan Jumat (22/11/2019).
Edy Kuswoya, Vice President Publik Relation (VP PR) PT KAI, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian masalah teknis pada lift penumpang di stasiun Parung Panjang. “Kami dari PT KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan teknis pada lift jalur 3/4 di Stasiun Parung Panjang,” kata Edy Kuswoyo.
Edy menjelaskan, tujuh penumpang yang terjebak di dalam lift saat kejadian, berhasil dievakuasi tanpa ada yang mengalami luka. Menurutnya, proses pertolongan pertama dan evakuasi terhadap 7 orang penumpang tersebut, dilakukan seluruh petugas termasuk security yang berada di stasiun Parung Panjang.
“Evakuasi sendiri dilakukan oleh tim pengamanan dan tim teknis dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan guna kenyamanan dan menjamin keselamatan penumpang pasca kejadian tersebut, PT KAI langsung me-nonaktifkan untuk sementara lift di stasiun Parung Panjang. “Penghentian sementara ini karena tim teknisi akan melakukan pemeriksaan,” kata Edy sambil menegaskan hingga saat ini belum diketahui penyebab lift macet itu. (yopi/yp)