SUKABUMI – Penyebab kematian Eman, pria tua yang ditemukan tewas tak bercelana di dalam mobilnya di Kampung Babakansirna RT 03/13, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi masih teka-teki. Kendati demikian, dari hasil otopsi di sekujur jasad lelaki berusia 62 tahun itu tidak ditemukan bekas luka atau benda tajam.
Kepastian itu disampaikan dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibaak, Arif Wahyono. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan bahwa Eman meninggal dunia diakibatkan penyakit yang dideritannya. Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka benda tajam maupun luka tumpul.
“Proses otopsi sudah dilakukan tadi malam dan menghabiskan waktu kurang lebih sekitar dua jam. Tidak ditemukan luka benda tajam maupun luka tumpul. Kami juga akan membawa beberapa sample cairan untuk diperiksa laboratorium Mabes Polri dan hasilnya kami akan segera kabarkan secepatnnya kepada pihak Kepolisian,” terang Arif, Jumat (22/11/2019).
(Baca: Tak Bercelana, Pria Tua Ditemukan Tewas dalam Mobil)
Diberitakan, mayat Eman ditemukan di sekitar semak-semak kebun sawit, sekira pukul 06.00 WIB. Dia ditemukan warga dalam posisi tertelungkup di jok kursi depan sopir. Saat itu, dia tak bercelana, hanya mengenakan celana dalam dan berkaos putih.
Menurut istri Eman, pada Rabu (20/11/2019) malam usai sholat magrib pamitan untuk pertemuan rapat komunitas mobil di Sukaraja, Sukabumi. Kemudian, Setelah beberapa jam sang istri menghubungi Eman, namun panggilan tak berjawab.
Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB, si istri mendapatkan kabar suaminya berada di perkebunan sawit dengan mobil pribadinya. Setelah dipastikan, ternyata lelaki tua itu memang benar suaminya. (sule/yp)