DI jaman milenial, semakin banyak anak muda menikah. Seperti Ingrid, 23, dari Manado, Sulawesi Utara, ini, dia kawin dengan lelaki lebih muda Mario, 22. Tapi Inggrid punya PIL lebih muda lagi, peserta didik di SMA yang masih 16 tahun. Saat mesum di pemakaman, tahu-tahu ditusuk suaminya, jleb. Dua-duanya dilarikan ke RS.
Judul tulisan ini sebetulnya tidak nyaman, tapi itulah resiko maha karya pakar bahasa di Kemendikbud, istilah murid diganti menjadi peserta didik. Bila konsekuen setiap murid diganti jadi peserta didik, maka surat kabar harus bikin judul seperti itu. Misalkan berita sekolah ambruk di SDN Gentong Pasuruan tempo hari, maka judulnya musti: Atap sekolah ambruk ketika peserta didik sedang belajar. Atau: 11 peserta didik menderita luka, sementara pemberi didik tewas!
Nah, di Kecamatan Tumintang Kota Menado, ada peserta didik yang masih ingusan, baru kelas 1 SMA sudah berani ganggu bini orang. Ingrid yang berusia 7 tahun lebih tua, dipacari juga. Yang bener? Jangan-jangan Inggrid saja yang gatelan, sehingga bocah kencing saja belum lempeng, dijadikan PIL olehnya.
Mungkin juga. Agaknya Inggrid mau meniru Presiden Jokowi. Jika presiden ke-7 ini banyak mengangkat menteri dan staf khusus muda-muda, dia juga demen laki-laki muda. Suaminya, Mario lebih muda darinya. Tapi ternyata “kinerja”-nya tak memuaskan. Mau direshufle kaya menteri tidak tega, jalan keluarnya dia mencari lelaki khusus sebagai PIL yang jauuuuh lebih muda.
Sebagai cowok milenial, anak 16 tahun ini memang sangat kekinian. Di samping cakep secara tongkrongan, juga “tangkringan”-nya tak mengecewakan. Inggrid pernah menggelar fit and propertest, hasilnya wow… Yang muda yang berkarya, ya anak ABG ini. Dia masih murni, belum kenal Poppy dan Sandra dari Cilacap, ngutang untuk biaya pengguguran juga tidak pernah.
Inggrid ingin selalu bersama anak itu. Tapi timingnya sering tidak pas. Menjelang suami pulang kerja kok ngajak keluar, mana Inggrid berani.
Maka ketika birahi anak SMA itu kadung memuncak, diajak saja ke permakaman belakang rumah yang sepi. Sore-sore kok ke makam, memangnya mau uji nyali? Pocongnya masih istirahat, neng!
Di kala keduanya ke pemakaman, tak lama kemudian Mario pulang. Dia kaget di rumah kok sepi, pintu dikunci dari luar. Dia tanya tetangga tak ada yang tahu. Pas dia ke belakang dan menyapukan pandangannya ke areal pemakaman, kok sepertinya terlihat Inggrid ada di situ bersama cowok lain. Darahpun mendidik.
Dia segera ambil pisau dapur dan menyusul ke makam. Sejoli itu tak menyadari datangnya pihak ketiga. Tahu-tahu, aduh..punggung mereka kena tusuk. Sementara keduaya bermandikan darah, Mario malah kembali ke rumah.
Tetangga yang mendengar teriakan di kuburan segera berdatangan. Mereka pun melarikan keduanya ke RS terdekat, sementara polisi menangkap Mario. Di depan polisi dia mengaku cemburu, karena istrinya mesum dengan cowok lain, di kuburan lagi.
Inggrid belum ditusuk, sudah kamu tusuk duluan! (gunarso ts)