Sunday, 01 December 2019

Pasien Gangguan Jiwa Dapat Terapi Penyembuhan

Sabtu, 30 November 2019 — 17:17 WIB
Para ODGJ sedang mengikuti terapi. (wandi)

Para ODGJ sedang mengikuti terapi. (wandi)

JAKARTA – Puluhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapat terapi aktivitas kelompok dan rehabilitasi psikososial. Kegiatan ini digelar di Rumah Sehat Hati Kita, Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jalan Bangka II Gang V, RT 07/RW 02, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan.

Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Febri Ekawati mengatakan, penanganan pasien pasien ODGJ mempunyai dua cara. Keduanya itu antara lain penanganan farmakologis yang membutuhkan obat-obatan dan non farmakologis yang tidak membutuhkan obat-obatan.

“Kalau hanya penanganan farmakologis, hasil terapi pada pasien ODGJ tidak berjalan maksimal. Maka dari itu perlu melakukan terapi non farmakologis yaitu dengan kegiatan aktivitas kelompok seperti ini atau rehabilitasi psikososial,” kata Febri Ekawati.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan agar para ODGJ tersebut dapat kembali aktif seperti sedia kala. Selain itu dalam penangan orang yang mengalami gangguan jiwa ini juga perlu kesabaran ekstra sabar.

Perawat Kesehatan Jiwa Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Selvaning Oktania menambahkan, kegiatan tersebut rutin digelar di akhir minggu setiap bulannya. Ada dua macam kegiatan setiap pertemuannya, yakni terapi aktivitas kelompok dan rehabilitasi psikososial.

“Untuk terapi aktivitas kelompok kita isi dengan kelompok kecil yang saling berkenalan kegiatan perkenalan karena ada beberapa pasien yang baru pertama kali ikut. Kemudian untuk rehabilitasi psikososial ada kreativitas pembuatan keset, menggambar, bermain musik, dan menyanyi,” ujar Selvaning Oktania.

Dalam kegiatan ini tercatat ada sebanyak 20 ODGJ mengikuti. Mereka juga didampingi oleh keluarganya selama menjalani terapi.

Pendiri Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Jakarta, Bagus Utomo mengungkapkan, dalam penanganan ODGJ ini peran keluarga sangat dibutuhkan. Mereka harus mau mengajak pasien merawat diri, membersihkan lingkungan rumah, hingga memberikan peran penting di masyarakat pada sebuah kegiatan.

“Selain terapi dalam komunitas seperti ini, pasien juga memerlukan dukungan dari keluarga seperti mengajaknya aktif berkegiatan, berolahraga, dan mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama. Dengan kesabaran dan jadwal kegiatan yang teratur, keadaan pasien pasti dapat dipulihkan,” tutur Bagus Utomo. (wandi/ys)

Terbaru

Kebakaran SPBU Tebet, Jakarta Selatan. (tangkapan layar twitter tmc polda metro jaya)
Senin, 2/12/2019 — 0:02 WIB
SPBU di Tebet Kebakaran
Foto: Instagram @rezkyciki.lovers
Senin, 2/12/2019 — 0:00 WIB
Citra Kirana Punya Rezky, Jomblo Jangan Ngarep!
Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol yang dicetaknya untuk Arsenal. (reuters)
Minggu, 1/12/2019 — 23:07 WIB
Debut Ljungberg, Arsenal Diimbangi Norwich