JAKARTA – Empat orang pelaku pengeroyokan diamankan tim Satuan Gerak Cepat (SGC) Rajawali Polres Jakarta Timur, di kawasan Kampung Sawah, Kelurahan Rawa Teratai, Cakung, Sabtu (30/11) dinihari. Salah satu pelaku yang terjaring merupakan seorang ayah yang kesal lantaran anaknya diajak kencan.
Muhammad Rityan Halim (19), yang jadi korban pengeroyokan tersebut. Pemuda ini nyaris dibacok ayah pacarnya yang kesal lantaran membawa anak gadisnya dan terlambat untuk pulang. Meski tak mengalami luka berat, namun tubuh dan wajah korban terlihat luka lebam akibat pukulan.
Komandon Pleton (danton) Rajawali Polres Jakarta Timur, Iptu Stevano Leonard mengatakan, korban dikeroyok dalam perjalanan usai mengantarkan kekasihnya. Saat itu ia akan menuju rumah pacarnya,
Rityan dihadang empat orang pria termasuk ayah sang pacar. “Begitu anaknya sudah diantar dan korban pulang, dia langsung dicegat dan dikeroyok,” katanya, Sabtu (30/11).
Ketika dicegat, kata Stevano, beruntung Rityan berhasil kabur menyelamatkan diri lalu diselamatkan personel Tim Rajawali yang saat kejadian sedang melakukan patroli rutin.
Melihat hal itu, tim bergegas mengecek lokasi lalu mengamankan empat pelaku yang masih warga sekitar. “Ketika diamankan mereka ini enggak mau mengaku sudah mengeroyok korban. Celurit yang dipakai juga sudah dibuang ke semak-semak,” ujarnya.
Saat diinterogasi petugas, sambung Danton, satu pelaku pengeroyokan Muriandi, 55, yang sempat mengancam korban menggunakan celurit merupakan ayah dari kekasih Rityan.
Sementara Selamet Raharjo, 24, Jayadi, 23, dan Aknis, 24, yang ikut mengeroyok merupakan teman dari pacar korban. “Kami menduga hal itu sudah direncanakan para pelaku, apalagi mereka juga sudah menyiapkan senjata tajam,” tuturnya.
Stevano menyebut motif Muriandi mengeroyok Rityan karena kesal putrinya diajak kencan dan baru pulang dini hari. Ayah pacar korban juga sempat menyerang korban pakai celurit, tapi korban menghindar. “Keempatnya sudah diamankan di polres Jakarta Timur. Untuk kondisi korban enggak luka berat, luka memar saja,” pungkasnya. (Ifand/win)