Saturday, 07 December 2019

Keluarga Sebut Korban Bunuh Diri di Underpass Senen Alami Gangguan Jiwa

Jumat, 6 Desember 2019 — 17:22 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA –  Polisi telah memintai keterangan dari empat orang saksi terkait dugaan bunuh diri pria 31 tahun di underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat pagi (6/12/2019).

Keempat saksi tersebut diantaranya  kakak dan sepupu korban. Mereka mengatakan korban memiliki gangguan jiwa atau depresi.

“Saudara-saudara dari korban menyatakan bahwa sejak tahun 2016 menderita gangguan jiwa atau depresi mental dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa,” ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono ketika dikonfirmasi, Jumat (6/12/2019).

(Baca: Mayat Pria Misterius Tergeletak di Underpass Senen, Polisi Olah TKP)

Namun ternyata, belakangan ini korban tidak memeriksakan diri  terkait gangguan jiwa yang dideritanya.

“Seharusnya tiap bulan kontrol. Tapi beberapa bulan ini tidak pernah kontrol dan tidak mengkonsumsi obat penenang,” kata Ewo.

Sementara itu, korban diduga kuat nekat menghabisi nyawanya sendiri. Pasalnya saksi yang berada di lokasi menyebut kalau saat kejadian tidak ada orang yang terlihat mencoba mencelakai korban.

“Saksi di TKP tidak melihat adanya orang lain yang mencelakakan atau mendorong korban jatuh dan mengakibatkan luka di kepala hingga meninggal dunia,” terangnya.

“Dugaan bahwa korban bundir,” tandas Ewo. (firda/tri)