SETELAH dilanda kemarau panjang dan kekeringan, sebagian wilayah Indonesia termasuk Jakarta kini mulai diguyur hujan. Peralihan iklim dari panas terik ke musim hujan, atau musim pancaroba, membawa dampak pada kesehatan. Ancaman penyakit pun ada di depan mata
Ketika musim hujan serta cuaca ekstrem, ancaman yang menghadang warga bukan cuma banjir, longsor, pohon tumbang maupun puting beliung. Berbagai penyakit musiman juga jadi ancaman serius yang harus diantisipasi. Genangan air kotor berdampak terjangkitnya beragam penyakit menular, baik penyakit yang terbawa air (water borne disease) maupun penyakit yang ditularkan lewat perantara (vector borne disease).
Berbagai penyakit tersebut menghantui warga, termasuk di Jakarta yang menjadi langganan banjir, bila tidak diwaspadai.
Risiko wabah penyakit bisa meningkat karena pada musim pancaroba maupun musim hujan, daya tubuh menurun perubahan cuaca yang ekstrem. Apalagi bila pola hidup sehat serta kebersihan lingkungan tidak dijaga, maka warga akan rentan terserang penyakit.
Beragam penyakit musiman yang menghantui warga antara lain diare, typus, diare, typus, leptospirosis (kencing hewan), infeksi kulit, demam berdarah dengue (DBD) maupun penyakit lainnya. Wabah penyakit yang paling menakutkan adalah DBD karena dengan cepat menjangkiti warga di lima wilayah Ibukota.
Penyakit yang paling menakutkan saat musim hujan, adalah DBD. Karena nyamuk yang membawa virus dengue cepat berkembang biak di musim hujan. Di beberapa daerah, Riau misalnya, penyakit DBD sudah mulai menyerang warga. Wilayah Jakarta yang kini mulai diguyur hujan, bukan tak mungkin terjangkit berbagai penyakit bila tidak diantisipasi sejak dini.
Mencegah mewabahnya penyakit, baik warga maupun instansi lintas sektoral harus cepat mengantisipasi. Bagi masyarakat, hal sederhana yang wajib dilakukan yaitu menjaga daya tahan tubuh, gizi makanan serta menjamin kebersihan lingkungan. Wabah penyakit bisa diminimalisir bila dilakukan pencegahan sejak awal.
Pemerintah daerah maupun kementerian lintas sektoral juga harus cepat tanggap, memastikan pelayanan terbaik bagi warga terutama yang langsung terdampak banjir. Pastikan logistik obat-obatan tersedia, distribusi lancar dan petugas paramedis serta rumah sakit siaga penuh. Kita berharap, wabah penyakit bisa diminimalisir sejak dini. **