Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Saturday, 07 December 2019

Sejak November, 13 Pengedar Narkoba Ditangkap di Bogor

Jumat, 6 Desember 2019 — 16:59 WIB
Pengedar narkoba yang ditangkap Polresta Bogor.(yopi)

Pengedar narkoba yang ditangkap Polresta Bogor.(yopi)

BOGOR – Sejak November 2019, Polresta Bogor Kota meringkus 13 pengedar narkoba jenis sabu-sabu, tembakau sintetis, dan obat keras berbagai merek

Rilis pengungkapan sejumlah kasus narkoba ini dilakukan langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser didampingi Kasat Narkoba, Kompol Indra Sani, Kasie Propam AKP Komarudin dan Paur Humas, Ipda Desti Iryanty di di Mako Polresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat, Jumat (6/12/2019).

Kombes Hendri mengungkapkan, 13 tersangka yang ditangkap adalah  APA, RV, JI, DD,IJ, AS, EK, RI, MR, MF, FI, WA dan MI.

barang bukti  Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser menunjukkan braang bukti narkoba.(yopi)

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni sabu 265,2 gram, tembakau Sintesis 150 gram dan 474 butir obat keras berbagai merk dan jenis.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 114 ayat (2) subsidier pasal 112 ayat (2) Undang undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 197 Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun pidana dan paling lama 20 tahun pidana atau denda paling sedikit Rp1 milyar.

“Para pelaku kami tahan guna menjalani pemeriksaan,” kata Kombes Hendri. (yopi/tri)