Saturday, 07 December 2019

Siswi SMA Tewas Usai Motornya Menyenggol Mobil Polisi

Jumat, 6 Desember 2019 — 20:41 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

TANGERANG – Sungguh malang nasib gadis 16 tahun siswi sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tangerang. Pelajar ini tewas kecelakaan di Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang atau tepatnya di dekat kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Jumat (6/12/2019).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa tragis itu terjadi, anak itu mengendarai motor Honda Scoopy A 2648 XS membocengi seorang temannya. Saat dilokasi, kuda besi korban menyenggol sebuah mobil Suzuki Baleno B 1082 VEP.

Belakangan diketahui pengemudi kendaraan roda empat itu merupakan seorang anggota Polres Kota Tangerang bernama Asrudin. Kecelakaan maut itu kini ditangani Satlantas Polres Kota Tangerang.

Gadis itu tewas setelah mengalami luka berat dibagian kepalanya. Dia sempat dilarikan ke RS Harapan Mulya, namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan temannya, yang belum diketahui identitasnya itu masih terbaring di RS Ciputra Hospital, Citra Raya.

Sedangkan Asrudin tak mengalami luka sedikitpun. Hanya bagian depan mobilnya saja penyok.

Wahyu, saksi mata menyebutkan, motor yang dikendarai korban menabrak mobil Baleno yang dikemudikan anggota Polresta Tangerang.

“Kejadiannya tadi pagi, sekira jam 09.30 WIB. Saat itu, korban melintas dari arah kantor Bupati Tangerang. Sedang mobil, mau masuk ke Polresta Tangerang,” katanya, Jumat tadi.

Menurut Wahyu, korban yang boncengan berjalan dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak mobil anggota polisi itu. Korban terpental dan mengalami luka yang cukup parah. Begitupun dengan rekannya.

“Ya, korban kehilangan kendali dan sempat agak oleng. Sehingga berbelok ke kanan, dan membentur plat nomor bagian depan mobil. Benturannya cukup kencang,” sambungnya.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol I Ketut Widiarta membenarkan adanya peristiwa kecelakan tersebut. Menurutnya, kejadian bermula saat korban melintas dari arah kantor Bupati Tangerang dengan kecepatan yang cukup tinggi dan jalan berboncengan.

“Disaat bersamaan, dari arah alun-alun, mobil Baleno yang dikemudikan Arsudin melintas hendak menyeberang menuju arah Mako Polres. Saat itu, dia sudah berada dijalur kanan dan sudah melihat korban,” paparnya, Jumat (6/12/2019).

Kemudian, mobil Baleno menghentikan laju kendaraannya. Namun, korban yang diduga panik malah kehilangan kendali. Sehingga, langsung menyenggol mobil Baleno milik anggota polisi.

“Motor yang sebelumnya membentur bagian depan mobil, kemudian menaiki median jalan dan menabrak pohon. Akibat kecelakaan itu, pengendara meninggal dunia. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka,” pungkasnya. (imam/yp)