Wednesday, 25 December 2019

MUI Minta Umat Islam Tak Foya-Foya di Malam Tahun Baru

Sabtu, 7 Desember 2019 — 8:37 WIB
MUI. (dok)

MUI. (dok)

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada umat Islam dalam memperingati pergantian tahun baru, dari 2019 ke 2020 agar tidak dilakukan secara berlebihan, dan cukup dengan sederhana.

“Kita berdoa saja di masjid atau di rumah. Jangan melakukan yang sifatnya pemborosan, apalagi foya-foya,” kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Anwar juga berharap pergantian tahun baru ini menjadi momentum untuk perbaikan diri, khususnya dalam meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

“Ini tausyiah MUI bagi umat Islam yang akan merayakan tahun baru masehi. Silakan saja bagi mereka yang mau merayakan tahun baru ini di luar rumah tapi tetap dilakukan dengan syiar Islam,” ucap Anwar.

Ia berharap saat merayakan tahun baru di jalan agar tidak mengganggu orang lain, dan juga tidak anarkis. Itu dilakukan dengan baik dan sopan santun tetap terjaga.

Ia menambahkan peringatan pergantian tahun baru harus dimaknai sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT. Sebab apa yang kita dapatkan semuanya karena pemberian Allah SWT.

Dalam bidang ekonomi, Anwar juga mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak dari resesi ekonomi global, sehingga tidak berdampak kepada negara kita, Indonesia.

“Kita sebagai warga tentu juga harus melakukan antisipasi karenanya kita melakukan penghematan, dan kita tidak melakukan pemborosan. Ini mungkin kita memasuki tahun baru 2020 dalam kekhawatiran akan dampak situasi perekonomian global sekarang ini,” Anwar menandaskan. (johara/yp