Saturday, 07 December 2019

Rel Kampung Cicewol Tergerus Longsor, Relasi Sukabumi-Bogor Terhenti

Sabtu, 7 Desember 2019 — 10:12 WIB
Rel Kampung Cicewol Tergerus Longsor, Relasi Sukabumi-Bogor Terhenti. (ist)

Rel Kampung Cicewol Tergerus Longsor, Relasi Sukabumi-Bogor Terhenti. (ist)

SUKABUMI – Perjalanan Kereta Api Pangrango, relasi Sukabumi-Bogor dihentikan sementara, Sabtu (7/12/2019). Pasalnya, lintasan rel si ular besi tersebut terdampak longsor di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Bencana longsor yang diakibatkan guyuran hujan itu terjadi pada Jumat (6/12/2019) sekira pukul 19.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

“Kejadiannya tadi malam. Itu tanah di bawah relnya ambruk, pas kereta terakhir sudah melintas. Sampai sekarang, kami lihat masih diperbaiki,” ungkap warga, Syaripudin (48).

Atas kondisi tersebut PT KAI Daop 1 Jakarta menetapkan untuk sementara waktu perjalanan KA pertama dari Stasiun Sukabumi pada Sabtu 7 Desember 2019 dibatalkan. Hal itu disampaikan melalui akun media @keretapikita. Dalam keterangannya, longsor terjadi di antara jalur stasiun Parung Kuda – Cicurug, tepatnya KM 28+2/3. Akibat bencana longsor pada lintas tersebut diperlukan perbaikan jalur KA yang cukup membutuhkan waktu.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas kondisi tersebut, dan menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa KA pangrango untuk beralih ke moda transportasi lain.

Peristiwa longsor pertama kali diketahui pihak PT KAI Daop 1 Jakarta melalui laporan warga setempat pada pukul 20.30 WIB, dan segera dilakukan pemeriksaan oleh tim unit Jalan dan Jembatan Daop 1 Jakarta. Pada saat kejadian, longsor tersebut tidak mengganggu perjalanan KA karena operasional KA terakhir telah melalui lokasi longsor.

PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya untuk meminimalisir terganggunya perjalanan kereta api (KA) di lintas Bogor-Sukabumi melalui upaya maksimal untuk perbaikan dapat segera selesai. (sule/mb)