Sunday, 08 December 2019

Jalan Pantura Desa Jumbleng Licin Truk Tronton Boks Tergelincir

Minggu, 8 Desember 2019 — 9:35 WIB
Truk troton boks tergelincir nyaris masuk saluran air. (taryani)

Truk troton boks tergelincir nyaris masuk saluran air. (taryani)

INDRAMAYU – Truk tronton boks dari arah Jakarta menuju Cirebon, Sabtu (7/12/2019) sore  tergelincir di jalur Pantura Desa Jumbleng, Losarang, Indramayu, Jabar.

Penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk kehilangan keseimbangan saat mobil melalui jalan aspal yang permukaannya licin lantaran ceceran tanah urug.

Posisi truk tronton boks setelah kecelakaan itu berada di dekat saluran air dan nyaris terjerembab.

“Walaupun terjadi kecelakaan, tapi  masih dibilang beruntung. Sebab  sopir truk masih bisa mengendalikan mobilnya,  hingga tak sampai terjerumus ke saluran air yang berada di depan pabrik kaca Desa Jumbleng,” ujar Dirman (59) salah seorang pengendara sepeda motor.

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir ini, kondisi jalan Pantura di Kecamatan Losarang, khususnya di Desa Jumbleng terlihat kotor lantaran banyak ceceran tanah urug,  efek kegiatan proyek pengurugan. Ceceran tanah urug di permukaan aspal itu membuat licin ban kendaraan bermotor. Terlebih ceceran tanah urug itu diguyur hujan.

Saat truk tronton boks melintasi jalan Pantura yang kotor dan licin, tiba-taba truk sulit dikendalikan, sehingga oleng dan tergelincir. Sopir sudah berusaha menginjak pedal rem. Namun kendaraan masih nyelonong.

Untung sopirnya  masih bisa mengendalikan mobil itu sehingga terhindar dari bahaya yang lebih parah, terperosok ke saluran air yang jaraknya tinggal beberapa jengkal lagi.

Pemantauan Pos Kota, Sabtu (7/12/2019) malam tampak sejumlah pekerja sibuk membersihkan permukaan jalan aspal  yang kotor terkena ceceran tanah urug. Para pekerja ada menyikat jalan atau mengambil ceceran tanah urug menggunakan sekop. Di sisi timurnya tampak kendaraan tangki sedang menyemprotkan air mengguyur permukaan jalan yang licin karena ceceran tanah urug.

Kegiatan ini membuat arus lalu-lintas kendaraan, khususnya dari arah Jakarta menuju Cirebon tersendat. Sebab hampir separuh badan jalan tersita karena aktifitas para pekerja dan mobil tangki.

Pembersihan permukaan jalan  yang licin karena ceceran tanah urug yang diangkut sejumlah dump truk memerlukan waktu relatif lama. Siang sebelum kejadian truk tronton boks itu tergelincir warga melihat sejumlah dump truk yang semula diparkir di tepi jalan Pantura bermuatan tanah urug  ke luar – masuk lokasi proyek pengurugan di Desa Jumbleng. (taryani/tri)