JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengharapkan Beacukai agar terus mengawasi kasus penyelundupan lewat modus di maskapai khususnya Garuda Indonesia dan Garuda Maintenance Facilities (GMF).
Menurutnya, selain modus penyelundupan yang dilakukan Ari (Dirut Garuda) Askhara ada beberapa modus lainnya yang belum terungkap. “Saya menduga ada modus lain yang mungkin digunakan di tempat-tempat yang diluar pengawasan Beacukai,” katanya.
Said menjelaskan ada beberapa tempat yang berada di luar kewenangan Ditjen Beacukai, sebab ada beberapa tempat di negara ini otoritas bebas Bea, termasuk Garuda. Ini mengindikasikan dimanfaatkan sebagai sarana penyelundupan barang.
Ia memberi contoh ketika Garuda Indonesia mendatangkan pesawat dari luar negeri untuk kepentingan perbaikan di GMF tidak diperiksa langsung masuk bengkel GMF. Jadi bisa saja ada disisipkan barang selundupan.
Said menduga diangkatnya Ari Askhara jadi Dirut Garudam karena adanya kesalahan dari menteri terdahulu yang tidak melihat terlebih dahulu kompetensi dan integritasnya. Kesannya, asal ganti saja.
“Kalau setiap saat bisa mengganti orang, bukan berdasarkan kompetensi, integritas, dan kepemimpinan, maka yang terjadi direksi penjilat, penikmat kekuasaan dan mafia pejabat,” ujarnyau. (dwi/yp)