Monday, 09 December 2019

A.A Ugrasena dan Cheryl Halpern Raih Penghargaan ‘International Persons of Tolerance 2019’

Senin, 9 Desember 2019 — 9:57 WIB
Sutradara Cheryl Halpern dan Penglingsir Ida Anak Agung Ngurah Ugrasena Menerima Penghargaan International Persons of Tolerance 2019.(ist)

Sutradara Cheryl Halpern dan Penglingsir Ida Anak Agung Ngurah Ugrasena Menerima Penghargaan International Persons of Tolerance 2019.(ist)

BALI – Pemuka adat Bali, Anak Agung Ugrasena dan sutradara international Cheryl Halpern meraih penghargaan ikon toleransi International Man of Tolerance dan International Women of Tolerance 2019 di Ubud, Bali, kemarin.

World Tolerance Awards bekerjasama dengan International Film Festival for Spirituality, Religion and Vision (IFFSRV) menganugerahkan penghargaan International Woman of Tolerance tersebut kepada Cheryl Halpern, seorang filantropis internasional dan sutradara film.

Sebelumnya, Cheryl meraih  penghargaan ini atas kontribusinya dalam menggemakan perdamaian dan toleransi lewat cara-cara kreatif dengan membangun Visions of Peace Awards dan Initiative yang berfokus kepada tema perdamaian dan toleransi.

“Cheryl mendapatkan penghargaan ini atas misi kemanusiaan untuk membangun toleransi yang telah ia jalankan di 31 kota dalam kurun waktu hanya 1,5 tahun. Terus menginspirasi generasi muda untuk berpikir toleran dan damai merupakan kunci dunia yang lebih baik adalah prinsip dasar Cheryl,” ungkap Prince Damien Dematra selaku founder dari International Festivals Group.

Sedangkan International Man of Tolerance  2019 dianugerahkan kepada Anak Agung Ugrasena, Penglingsir Puri Gede Buleleng yang berpusat di Singaraja, Bali.

Damien Dematra menjelaskan, kontribusi Anak Agung  Ugrasena kepada toleransi dan perdamaian sangat besar.

“Penghargaan ini juga adalah penghargaan untuk kota Singaraja yang sejak dahulu kala terkenal sebagain kota yang mengedapankan toleransi, di sana hidup berdampingan antar umat beragama adalah bagian dari tradisi yang sudah membudaya. Disamping itu A.A Ugrasena sangat aktif berperan mewujudkan Visions of Peace di berbagai sekolah-sekolah di Singaraja. Cara pendekatannya untuk mempromosikan toleransi sangat layak untuk dicontoh oleh warga kota dan negara lainnya,” imbuh Damien.

Sebelumnya, bertepatan dengan Hari Toleransi, salah satu petinggi Perserikatan Bangsa Bangsa Dr. Abraham Jocab menerima langsung penghargaan kemanusiaan Star of Humanity di Bali yang diserahkan langsung oleh Prince Damien Dematra.

Kegiatan tersebut dilangsungkan dalam rangka merayakan Hari Toleransi Sedunia ke 24 yang dicanangkan oleh PBB.

Acara tersebut dihadiri oleh Raja Raja Bali dan dibuka oleh Raja Badung, Cokorda Pemecutan XI. Beberapa aktivist dan raja raja Bali yang peduli dengan perdamaian dan toleransi menerima apresiasi khusus diantaranya komunitas Gema Perdamaian, Jero Penyarikan Khrisna, Zelobi, Princess Jasmine Claudine dan beberapa Raja Bali.

Sebelumnya, International Festivals Group telah memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif seperti; Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, Menteri Siti Nurbaya Bakar, Menteri Khofifah Indah Prawansa serta Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. (ali/mb)