ABDUL KORIB, 48, tidak pernah berpikiran menjadi anggota LMK perwakilan RW 01 Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun karena desakan dan dorongan dari warga serta tokoh masyarakat, akhirnya berhasil menjadi LMK.
“Waduh sebetulnya saya gak terpikir menjadi anggota LMK, nyalonin saja tidak, Cuma ini usungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama di RW.01 saja. akhirnyanya jadilah saya sebagai LMK, “ ujar Abdul Korib, kemarin.
Putra Betawi kelahiran Kebon Nanas, Jakarta Selatan ini, selalu aktif di organisasi dan juga di lingkungan tempat tinggalnya. Setiap ada kegiatan selalu hadir untuk ikut berkiprah di masyarakat. Hal inilah yang membuat warga mencalonkan jadi anggota LMK.
“Saya sudah tolak, namun warga tetap mencalonkan. Padahal sudah ada 2 calon yang mengajukan diri, namun mereka akhirnya mengundur diri setelah tahu dirinya dicalonkan warga,” ujar Korib.
Putra ke Tujuh dari pasangan H. Sahal dan Hj. Tihamah ini, selain sibuk sebagai anggota LMK juga menjadi pegawai di Jakarta Internasional School (JIS). Sebagai anggota LMK, Korib ingin menyalurkan aspirasi warga dari segala bidang. Seperti masalah kebersihan, pendidikan sehingga Kelurahan Sukabumi Utara khususnya RW 01 menjadi lebih baik.
“Kami ingin Kelurahan Sukabumi Utara, pemudanya ikut berperan aktif sehingga mempunyai kesibukan. Dari pada nongkrong lebih baik carikan kegiatan yang positif. Seperti adanya pengajian, forum silaturahmi RT agar mereka tidak narkoba,” jelas Korib.
Menurutnya, pemuda-pemuda di wilayah Sukabumi Utara khususnya RW.01 cukup aktif terutama di keagamaan. “Seperti komitmen para LMK se Kelurahan Sukabumi Utara ingin membangun wilayah agar tetap nyaman, aman,indah dan asri,” ujarnya.
TAK BERPANGKU TANGAN
Bapak dua anak ini, sejak kecil sudah mandiri, meski orang tuanya mempunyai usaha konveksi, namun Korib tidak mau berpangku tangan mengandalkan orang tuanya. Dirinya justru Ikut bekerja untuk mencari uang tambahan untuk jajan. “Saya bekerja mencabuti benang dari jahitan yang akan dikepak. Upahnya bisa buat tambahan jajan,” ucapnya.
Pekerjaan mencabuti benang dijalaninya hampir selama 5 tahun, sayang usaha orang tuanya bangkrut. Setelah sempat berhenti selama 5 tahunan. Akhirnya membuka usaha pembuatan pot bunga dari semen. Pot bunga dihiasi dengan pecahan beling atau kaca.
“Saya tetap membantu usaha orang tua membuat pot bunga. Mulai dari mencetak, menempel kaca dan mengamplas. Upah kerjanya sebagian buat jajan sebagian lainya ditabung,” kata Korib.
Meski menjadi anggota LMK bukan cita-citanya, namun dirinya tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai bentuk tanggung jawab dan melaksanakan amanah dari warga.
“Saya akan menjalankan amanah sebagai anggota LMK sebaik-baiknya. Dengan menyalurkan berbagai aspirasi warga, demi meningkatkan kesejahteraan warga,” jelas anggota LMK dari RW 01 Sukabumi Utara. (tarta/ruh)
