Monday, 09 December 2019

Tamunya Terlalu Celamitan, Anak Pemilik Rumah Dicabuli

Senin, 9 Desember 2019 — 7:13 WIB
NID-09-12

JIKA ada tamu paling celamitan se-kota Lampung, mungkin orangnya hanya Kadar, 40. Melihat ABG tuan rumah lumayan cantik, dia tega menggauli dara 15 tahun di kala ayahnya ke warung cari minuman. Tentu saja Somad, 38, tidak terima, sehingga lapor polisi dan kini Kadar diadili di PN Tanjungkarang.

Tuan rumah yang baik akan selalu memuliakan tamunya, begitu kata hadits Nabi. Karenanya meski hanya sekedar air dukun (baca: air mineral), hidangkan untuk si tamu. Jaman sekarang menyuguh tamu dengan air putih sudah biasa, tak lagi dianggap tak menghargai tamu. Coba tahun 1970-an dulu, tamu hanya diberi segelas minuman air putih, pasti membatin, “pelit amat, jauh-jauh datang hanya dikasih air putih.”

Somad juga mencoba memuliakan tamu sebaik mungkin. Karena istrinya baru pergi, ketika Kadar sahabat lamanya main ke rumah, dia bergegas mencari minuman ke sebuah warung di kampungnya. Anak gadisnya yang masih ABG dibiarkan di kamar, karena sedang belajar.

Tamu ini rupanya sudah akrab sekali dengan keluarga Somad. Terbukti dia berani membuka kamar remaja putri tuan rumah, sekedar untuk menyapa. “Rajin banget kamu belajar, sudah kelas berapa sekarang?” ujar Kadar.

Anak itu menjawab seperlunya. Tapi tiba-tiba Kadar merangsek masuk, lalu mendekap tubuh remaja itu dengan nafsunya.

Gadis ABG itu mencoba berontak, tapi apa daya,  kekuatan Kadar yang sedang kesetanan menjadi berlipat,  melebihi rosa-rosanya Mbah Marijan. Hanya dalam tempo beberapa menit kehormatan ABG itu sudah ternoda. Remaja itu lalu diberi uang Rp5.000 agar tidak cerita ke mana-mana.

Pas Kadar keluar kamar, ternyata ketahuan Somad, apa lagi sandalnya sampai ketinggalan. Putrinya pun ditanyai, dan menceritakan apa yang telah terjadi. Tapi Kadar sudah kabur duluan. Segera saja Somad lapor ke polisi dan beberapa jam kemudian Kadar ditangkap dan kini tengah diadili di PN Tanjungkarang.

Vonisnya nanti mesti ditambah hukuman kebiri kimia tuh! (gunarso ts)