ZAMAN EDAN, siapa yang meragukan? Sekarang ini memang benar sudah zaman yang dikatakan Rangga Warsita. Pujangga itu menulis syairnya sejak ratusan tahun yang silam, bahwa zaman yang dimaksud bakalan ada di setiap waktu. Sekarang ini sangatlah keterlaluan. Sebagian orang benar-benar sudah pada edan-edanan. Soalnya, katanya nih, kalau nggak ikut edan nggak keduman alias nggak kebagian?
Benarkah? Ah, nggak juga ya? Justru sebagai manusia harus tetap berjuang menolak dan mengganyang yang edan. Harus bisa melawan dengan kebaikan, karena Allah bakalan memberi balasan bagi orang yang taat, dan tak mau menuruti hawa syetan.
Tapi, mau dikata apa? Sekarang ini ternyata banyak banget, orang yang nggak tahu malu, ya kaya wong edan atau gila. Tahu kan tingkah orang gila? Nyengir sendiri, tertawa sendiri, ngomong sendiri, marah sendiri. Nah, tapi bagi orang gila yang waras tampilannya, malah lebih hebat. Dia bisa orang tenar, artis, pejabat. Tapi,punya kelakuan nggak tahu malu. Misalnya mereka korupsi, ditangkap KPK, cengar-cengir kaya nggak berdosa. Padahal tuh menilep uang rakyat ratusan juta, bahkan miliaran.
Nah, yang lagi viral sekarang ini, itu tuh pada gila nyewengkan kehiduan pribadinya, bisa sebagai ibu rumah tanga, artis atau pejabat yang sudah berumah tangga. Tapi, nggak bisa menjaga diri. Mereka seenaknya saja menyeleweng, kalau dia lelaki menyeleweng dengan wanita lain, atau sebaliknya.
Mereka yang menyeleweng juga macam-macam, istri polisi, dokter, pendidik, ibu rumah tangga, bapak rumah tangga atau kantoran. Kasus yang lagi ramai di Mojokerto, dokter dan istri polisi selingkuh. Apa yang kurang? Dan wanita bersuami masih muda malah tidur degan lelaki lain di hotel. Banyaklah kasus tak senonoh yang viral di medsos dan membuat prihatin.
Banyak masyarakat heran, dan bertanya tanya mengapa orang pada selingkuh, pada menyeleweng? Padahal sebagian besar dari para pelaku adalah orang terpandang. Kayaknya mereka kok nggak takut kalau perselingkuhaan mereka bakalan ketahuan? Kalau sudah begitu kan sudah pasti bakalan menanggung akibat dan beban kehidupan. Bagi pejabat ya bakalan rontok kariernya. Ibu rumah tangga atau suami, ya hancur rumah tangganya. Begitu seterusnya.
Nah, karena perselingkuhan adalah berita yang enak dinimakti, malah ada yang iseng nuduh seorang artis muda selingkuh. Tentu saja si artis dangdut muda yang konon katanya bayaran satu jam manggung lima puluh juta, jadi kelabakan. Nggak jelas, ada angin apa, kok orang seneng banget bikin onar ya. Kenapa dia diisukan main sama mantan bupati?
Sang artis membantah mati-matian dan dia melapor ke polisi. Lagian, misalnya nih, kalau mau ikutan gila ngapain ya sama mantan, yang masih aktif saja banyak kok. Iya, apa iya?
Ah, sudahlah, biar zaman edan, nggak usah ikutan pada edan! (massoes)