JAKARTA – Usia tak menjamin orang menjadi mudah mengontrol emosi, apalagi bila atas nama cinta. Menjadi budak cinta (bucin) kerap melakukan tindakan di luar nalar. Bahkan membahayakan karena bisa berbuntut kematian dan ancaman jeruji besi.

Hermanto, pemulung 72 tahun, ini curiga istri yang usianya lebih muda 30 tahun itu agaknya termasuk golongan itu. Ia curiga Rosniti, istri, punya selingkuhan.

Maka, Senin (10/12/2019), begitu pulang kerja dilihatnya si istri asyik manin HP, emosinya langsung meletup. Cekcok tak terhindarkan.

Tapi cemburu tak juga reda dari kepala Kakek Hermanto. Maka, istrinya ditebas dengan golok hingga wanita 42 tahun itu tersungkur bermandi darah. Perempuan yang telah 7 tahun menjadi istrinya itu tewas dengan luka mengerikan di wajah dan leher.

“Motif dugaannya karena cemburu. Jadi pelaku menyerang istrinya menggunakan golok. Korban meninggal dunia, sekarang sedang diotopsi,” kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Totok Riyanto, Selasa (10/12/2019).

Kepada petugas, Kakek Hermanto mengaku kesal karena istri diduga menjalin hubungan dengan pria lain. “Mereka sudah sering bertengkar. Pelaku cemburu istrinya sering komunikasi dengan pria lain,” ujarnya.

(Baca: Pulang Kerja, Pemulung 72 Tahun Tebas Istri yang Main HP)

Hingga saat ini, Hermanto masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pamulang. Ia terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Kakek pemulung ini diancam hukuman 15 tahun penjara.

“(Tersangka) masih diperiksa sambil menunggu hasil otopsi, ” pungkas Kanit Reskrim.

Fix, Kakek Hermanto benar-benar bucin kelas berat! (imam/yp)