KOREA – BigHit Entertainment akhirnya memberikan penjelasan panjang lebar mengenai rumor bahwa artis asuhan mereka, BTS, akan mengajukan gugatan terhadap mereka. dalm pernyataannya, dengan tegas agensi membantah isu tersebut.
namun, mereka tak menampik jika orang tua personel BTS mendatangi firma hukum untuk konsultasi mengenai kontrak ekslusif.
“Terungkap bahwa orang tua mengunjungi sebuah firma hukum yang berlokasi di Kangbuk dua bulan lalu untuk bertanya tentang beberapa masalah mengenai kontrak eksklusif (informasi terkait bisnis konten video). Kunjungan mereka tidak berjalan lebih jauh, dan firma hukum juga tidak secara resmi memberi mereka nasihat hukum,” ujar agensi dilansir Koreaboo.
(BACA: Merasa Dicurangi, BTS Bakal Tuntut BigHit Entertainment?)
BigHit menekankan bahwa sejak awal, mereka selalu mendorong anggota dan orang tuanya, untuk mencari saran profesional dari sumber eksternal.
“Ini karena nilai BTS terus tumbuh setiap hari, jadi kami percaya penting bagi BTS sebagai sebuah kelompok, atau anggota sebagai individu, untuk mencari pendapat eksternal,” ujar BigHit.
Agensi juga membahas masalah laporan JTBC yang menyebutkan jika hubungan BigHit dan BTS sedang bermasalah.
“BigHit Entertainment menunjukkan kekurangan dalam metode pelaporan JTBC. Mereka mengungkapkan bahwa JTBC menerobos masuk ke bagian terlarang gedung agensi mereka, dan mengambil video yang tidak sah untuk digunakan dalam laporan mereka,” jelas mereka.
Agensi menyebut JTBC melebih-lebihkan masalah kecil yang menyebabkan kesalahpahaman tentang agensi dan anggota, dan menuntut agar mereka meminta maaf atas jurnalisme tidak etis mereka. (*/mb)