JAKARTA – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amien, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, memberikan penganugerahaan zona integritas untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi kepada 55 Satuan Kerja (Satker) dan 20 pejabat/perorangan dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para peraih penghargaan atas keberhasilannya membangun zona integritas di lingkungan unit kerja strategis ” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amien, di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Wapres berpesan agar penghargaan ini menjadi contoh bagi Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah lain bahwa prinsip integritas penting karena dapat mencegah penyimpangan kewenangan dan perilaku koruptif. “Dan semakin baiknya integritas birokrasi yang akan memperkuat kepercayaan masyarakat (public trust) dalam pelayanan publik kepada masyarakat,” tandasnya.
Menpan RB, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan, terdapat sejumlah tahapan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di antaranya pertama, pencanangan zona integritas (ZI) pada unit kerja.
Kedua, pembangunan terhadap 6 area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pemberian apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi ini juga dihadiri oleh Jaksa Agug RI Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Arminsyah, Dari ke-55 satker tersebut, penerima apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas di tingkat pusat sebanyak 4 (empat) ialah Badan Diklat Kejaksaan RI (WBBM), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (WBBM), Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negera (WBK), dan Pusat Penerangan Hukum (WBK).
(Baca: Selamat! Anies dan Khofifah Raih Penghargaan Kepala Daerah Bebas Korupsi)
Sementara itu Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI Setia Untung Arimuliadi mengatakan pihaknya bersyukur mendapat penghargaan. Ia menilai, banyak upaya dan kerja keras yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pengabdian dan kinerja yang brillian. Salah satunya, keluar dari zona nyaman.
“Alhamdulillah hari ini Badiklat Kejaksaan memperoleh penghargaan dari Kemenpan RB berkaitan dengan membangun zona integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tahun lalu pun Badiklat memperoleh predikat unit kerja Eselon I yang berhasil membangun zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK),” katanya.
“Kesungguhan dan komitmen adalah kunci utama untuk melakukan perubahan. Mengubah mindset, atau pola pikir, mengubah budaya kerja, berpikir out of the box, keluar dari zona nyaman,” tuturnya.
Zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sedangkan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada satuan kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik. (adji/ys)