Sunday, 15 December 2019

Mencoba Padamkan Api, Pasutri Terbakar

Sabtu, 14 Desember 2019 — 18:09 WIB
Kondisi rumah aliyudin dan hamday rata dengan tanah setelah terbakar.

Kondisi rumah aliyudin dan hamday rata dengan tanah setelah terbakar.

PANDEGLANG – Pasangan suami isteri (pasutri) Aliyudin (28) dan Suharyati (24), dilarikan ke puskesmas setempat karena menderita luka bakar menyusul kebakaran yang melumat habis rumahnya. Selain rumah milik pasutri, kobaran api juga melumat rumah milik Abah Hamday (50), tetangganya.

Peristiwa kebakaran yang melumat habis dua rumah ini terjadi di Kampung Kolelet, Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (14/12/2019). Penyebab kebakaran masih diselidiki namun diduga api berasal dari korsleting listrik.

Informasi yang diperoleh dari Madta (40) tetangga korban, kebakaran terjadi saat warga tengah pergi ke sawah dan kebun untuk bekerja sebagai petani. Api yang berkobar cepat merambat hingga meludeskan dua rumah yakni milik Abah Hamday dan Aliyudin tersebut yang berdinding bambu.

Saat terjadi kebakaran, Aliyudin dan Isterinya Suharyati malah ikut terbakar pada bagian tubuhnya ketika berusaha memadamkan api yang terus berkobar hebat.

“Waktu kebakaran terjadi memang sedang tidak ada orang, banyak warga yang sedang berada di sawah dan kebun untuk bertani. Kebakaran dapat teratasi dua jam kemudian namun kondisi rumah sudah rata dengan tanah,”ujar Madta kepada wartawan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu terjadi kata Madta, tetapi katanya diduga dari korsleting listrik.

“Dugaan sih korsleting listrik, yang terbakar selain rumah tapi dua orang yakni pasangan suami isteri, Ahyudin dan isterinya bernama Suharyati. Aliyudin dilarikan ke Puskesmas Wanasalam Kabupaten Lebak dan Isterinya dibawa ke Klinik di Cikeusik Pandeglang,” terang Madta.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Pandeglang AKP Ambarita membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang meludeskan dua rumah milik warganya. Kasat menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

“Penyebab kebakaran masih dalam lidik, namun dugaan sementara akibat dari korsleting listrik di rumah Aliyudin. Untuk kerugian materi terhadap kedua keluarga ini ditaksir sekitar Rp140 juta,” ungkap Kasatreskrim.

Ambarita menjelaskan dua korban kebakaran menimpa pasutri. Korban Aliyudin menderita luka bakar 50 persen, sedangkan isterinya mengalami 30 luka bakar. “Dari klinik dan puskesmas, keduanya sudah dirujuk ke RSUD Malingping untuk perawatan yang lebih intensif,” kata Kasatreskrim. (haryono/win)