JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat cetak biru (blue print) atau grand design sistem pendidikan Indonesia. Putra menekankan pentingnya arah kebijakan besar dari Kemendikbud agar kebijakan pendidikan tidak berubah seiring dengan perubahan pucuk pimpinannya.
Putra menjelaskan dengan adanya blue print, maka arah kebijakan bisa ditentukan dengan baik.
“Ini harus terencan, karena ini bukan perusahaan. Ini indonesia. Jadi kalau kita punya cetak biru saya yakin tidak ada pertanyaan ini mau dibawa kemana,” katanya dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, selama ini kebijakan di bidang kerap berubah-ubah sejalan dengan pergantian menteri. Dia menyebut seringnya kebijakan pendidikan diubah menjadi ketakutan tersendiri yang dirasakan masyarakat.
“Ini momok yang dirasakan masyarakat, kok gonta-ganti. Di dalam cetak biru yang DPR minta ada terkait juga revitalisasi guru, bagaimana prasarananya, kurikukumnya bagaimana. Termasuk juga dengan assasment dan survei karakter,” tandasnya. (ikbal)