USIANYA masih tergolong belia. Namun gadis cantik bak bintang film Korea ini sudah dilantik menjadi anggota DPR. Dialah Hillary Brigita Lasut, politisi Partai NasDem dalam usia 23 tahun sudah menjadi anggota parlemen.
Buah memang tak jauh dari pohonnya. Begitu dengan Hillary Brigita Lasut. Bakatnya sebagai politisi mengalir dari orang tuanya yang sempat dua kali menjadi Bupati Talaud, Elly Engelbert Lasut dan ibunya Telly Tjanggulung yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Minahasa Tenggara.
Ia dipercayakan partainya duduk di Komisi III DPR, sebuah komisi yang diisi para ahli hukum dan politisi senior. Namun tak membuat dirinya kecut.
“Saya bersyukur partai NasDem memberi kesempatan bagi anak muda untuk duduk di komisi strategis. Sesuai latar belakang keilmuan untuk berkarya di dalam dunia legislasi Hukum HAM dan Keamanan,” ucap perempuan kelahiran Manado, 22 Mei 1996.
SUDAH TAK SABAR
Hillary merasa bangga bisa duduk di Komisi III DPR. Sebab tidak banyak anak muda diberi kesempatan duduk di Komisi III. “Momentum ini tidak akan saya sia-siakan. Sudah tidak sabar lagi untuk mulai berkarya di Komisi III dengan segudang ide dan gagasan yang selama ini siap saya formulasikan,” katanya.
Bagi warganet, wajahnya tidak asing lagi. Ketika menjadi pimpinan sidang pengambilan sumpah jabatan anggota DPR/MPR dan DPD pada 1 Oktober 2019 lalu, dirinya langsung viral.
Layaknya politisi senior, ia sempat menjadi Wakil Ketua MPR sementara untuk membahas jadwal sidang paripurna MPR beberapa waktu lalu.
Meski diwarnai hujan interupsi, namun Hillary bisa mengatasinya dengan cukup baik. Interupsi terjadi karena pimpinan MPR di dalam sidang hanya satu orang yakni ia sendiri. Sementara, Ketua MPR lainnya yakni Sabam Sirait berhalangan hadir karena sedang mengikuti rapat DPD.
Hillary mengatakan dirinya belum pernah hidup di luar dunia politik. Sebab medua orang tua besar dari dunia politik. “Tapi begini. Ketika ada anak ikuti jejak bapaknya jadi dokter, maka semua bangga. Begitu juga ketika seorang anak yang mengikuti bapaknya jadi polisi. Semua juga bangga,” katanya.
TERINSPIRASI
“Ketika aku maju dan ingin jadi politisi, eh dibilangnya politik dinasti. Itu enggak adil banget,” katanya sambil tertawa.
Hillary Brigitta Lasut tak memungkiri bahwa namanya yang diberikan kedua orang tuanya yang politisi itu terinspirasi dari Hillary Clinton politik Amerika Serikat.
“Iya. Serius itu. Papa dan mama menyukai sikap Hillary saat Bill Clinton sedang masa sukar. Ketika itu kan dia kedapatan selingkuh. Dan,yang membuat masyarakat masih simpati kepada dia, ya sosok Hillary ini yang selalu mendukung suaminya,” katanya. (rizal/bi)
