Sunday, 15 December 2019

Walikota Depok: Anies Berkomitmen Kuat Selesaikan Masalah Perbatasan Ibukota

Sabtu, 14 Desember 2019 — 20:28 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris bersama Gubernur KDKI Jakarta Anies Bawesdan, Walikota Bogor Bima Arya dan lainnya saat diskusi kecil usia MoU BKSP Jabodetabekjur. (anton)

Wali Kota Depok Muhammad Idris bersama Gubernur KDKI Jakarta Anies Bawesdan, Walikota Bogor Bima Arya dan lainnya saat diskusi kecil usia MoU BKSP Jabodetabekjur. (anton)

DEPOK  – Penangganan kemacetan, polusi udara, kesehatan, lingkungan hidup dan maasalah lainnya di daerah perbatasan Ibu Kota Jakarta  memerlukan kekompakan serta kebersamaan yang kuat antar pimpinan daerah yang ada di daerah perbatasan DKI Jakarta.

“Yang jelas ada keinginan kuat pemerintah pusat khususnya Propinsi DKI Jakarta untuk menjaga kawasan perbatasan yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekjur) dari berbagai permasalahan yang ada sepeti sekarang ini,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris usai melakukan MoU dengan Badan Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur, Sabtu (14/12).

Penyelesaian masalah kemacetan, polusi udara, kesehatan, lingkungan dan lainnya di daerah perbatasan ini tentunya tidak dapat dilakukan sendiri sendiri oleh daerah perbatasan yang ada tapi harus berkolaborasi untuk mengatasi masalah itu tujuannya untuk membangun sinergitas positif diantara wilayah perbatasan.

Menurut dia, komitmen yang disampaikan Gubernur KDKI Jakarta Anies Bawasdan tentunya memiliki makna kuat guna menjaga lingkungan daerah perbatasan agar tetap saling berkoordinasi dalam membangun wilayahnya terlebih sebagai daerah perbatasan Metropolitan.

“Pak Anies sebagai seorang negarawan dalam jabatan sebagai Gubernur sekaligus Ketua BKSP Jabodetabekjur, tetap menjaga komitmen dan konsistensinya dalam menyelesaikan berbagai persoalan metropolitan,” katanya walaupun wacna pemindahan ibukota Negara ada namun persoalan persoalan di DKI Jakarta dan sekitarnya yang berbatasan tidak bisa dipindah.

Melihat hal itu, tambah dia, tentunya daerah penyangga DKI Jakarta juga tetap semangat dan konsisten dalam menyelesaikan persoalan-persoalan, seperti sanitasi kesehatan udara, sampah, reservasi situ, dan air tanah secara paripurna atau bersama sama. (anton/win)