JAKARTA – Bank DKI menjadi salah satu penerima penghargaan dengan kinerja keuangannya terbaik di Indonesia dan Best CFO in financial institution.
Penghargaan diberikan kepada 20 Bank yang memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang baik dalam periode Juni 2017 s/d Juni 2019.
Sebagai penerima penghargaan, Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo, menjelaskan per Juni 2019 Bank DKI merealisasikan total kredit dan pembiayaan sebesar Rp29,5 triliun per Juni 2019 atau tumbuh 5,9 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp27,9 triliun.
“Bank DKI terus mendorong peningkatan penyaluran kredit, terutama kepada sektor UMKM di DKI Jakarta” ujar Sigit sambil menjelaskan pertumbuhan kredit Bank DKI didorong oleh kredit pada segmen UMKM yang tumbuh sebesar tumbuh 18,0% secara tahunan, dari Rp. 1,1 triliun menjadi Rp. 1,3 triliun.
Pertumbuhan Kredit Segmen UMKM tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit mikro yang mencatatkan pertumbuhan 33,3%, dimana per Juni 2019 tercatat sebesar Rp843 miliar.
Hal ini sejalan dengan strategi Bank DKI dimana penyaluran kredit kepada UMKM menjadi fokus utama untuk dikembangkan mengingat segmen UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang prospektif dan aman sekaligus mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.
Berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM khususnya kredit mikro telah dan akan terus dilakukan hingga saat ini. Seperti pada tanggal 25 Juli 2019 lalu, Bank DKI telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit mikro secara massal kepada total 250 peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau PKT, yang diwakili oleh 40 wirausahawan dalam acara Business Matching bersama Pemprov DKI Jakarta dan Otoritas Jasa Keuangan.
“Dari sisi Dana Pihak Ketiga, dana tabungan menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 15,9% dari semula tercatat sebesar Rp. 8,1 triliun menjadi sebesar Rp.9,4 triliun pada akhir Juni 2019,” kata dia.
Pertumbuhan dana tabungan tersebut mendorong peningkatan rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA per juni 2019 sebesar 54,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 50,9%. Adapun total aset per Juni 2019 tercatat sebesar Rp45,6 triliun.
Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI per Juni 2019 yang tercatat sebesar Rp372,1 miliar atau tumbuh 4,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp356,4 miliar. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih per Juni 2019 yang tercatat sebesar 8,9%. (yendhi/tri)