Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Monday, 16 December 2019

Takluk dari Kento Momota, Ginting Gagal Juara di BWF World Tour Finals 2019

Minggu, 15 Desember 2019 — 15:22 WIB
Kento Momota memeluk Ginting usai menang dengan 17-21, 21-17 dan 21-14 di BWF BWF World Tour Finals 2019.(Ist)

Kento Momota memeluk Ginting usai menang dengan 17-21, 21-17 dan 21-14 di BWF BWF World Tour Finals 2019.(Ist)

JAKARTA  – Sempat unggul di set pertama dengan 21-17,  Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Kento Momota dan gagal meraih juara di  BWF World Tour Finals 2019. Ginting menyerah dengan skor 21-17, 17-21, dan 14-21.

Dalam pertandingan yang digelar di  Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12/2019) siang WIB, Ginting bermain apik di set pertama dan tampak percaya diri.

Sempat unggul 3 poin, kemudian terjadi kejar-mengejar angka hingga kedudukan sama 8-8., bahkan kemudian Ginting unggul diinterval perama dengan 11-9.

Setelah itu, Ginting selalu unggul, namun pertandingan semakin ketat., hingga kedudukan kembali sama 17-17. Berhasil meraih dua poin krusial, Ginting akhirnya menyudahi pertandingan dengan 21-17 dalam waktu 25 menit.

Di gim kedua, Momota dan Ginting sempat berbagi poin 1-1. Namun Momota kemudian memimpin hingga 9-7,  namun akhirnya dengan smash menyilang Ginting menyamakan kedudukan 9-9, bahkan unggul di interval pertama dengan 11-9.
Ginting berbalik unggul untuk pertama kali di gim kedua karena pengembalian Momota yang keluar. Ginting memetik enam poin beruntun untuk membuat dirinya unggul 11-9 saat interval.

Kembali terjadi kejar mengejar angka menjadi 11-15, namun Ginting beberapa kali membuat kesalahan dengan memukul bola menyangkut ke net ataupun keluar lapangan.

Kento Momota akhirnya menang di set kedua dengan 21-17.

Pada gim penentuan, kejar-mengejar angka kembali terjadi. Namun setelah berbagi angka 5-5, Ginting melaju dengan meraih interval lebih dulu dengan kedudukan 11-5, bahkan kemudian unggul 12-5.

Momota berhasil mengejar ketinggalan dan meraih tujuh angka berurutan, hingga imbang 12-12. Ginting kemudian sempat unggul dengan 13-12, namun setelah kembali membuat kesalahan sendiri, hingga
Kento unggul 17-14.

Ginting akhirnya harus menyerah dengan skor 21-14, setelah mengalami masalah di jari kakinya dan mendapat perawatan dari petugas medis. Kento akhirnya juara dengan skor 17-21, 21-17 dan 21-14.

Harapan Indonesia kini tinggal bertumpu pada ganda putra pasangan ‘The Daddies’ Hendra Setiawan/AM. Ahsan yang akan bertanding melawan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, yang pada semifinal mengalahkan The Minion Kevin Sanjaya/Markus Gideon.(tri)