Tuesday, 17 December 2019

Amankan Nataru Jakarta, Polda Metro Siapkan 10 Ribu Personel

Senin, 16 Desember 2019 — 20:42 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono saat peluncuran aplikasi MPOK di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(yahya)

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono saat peluncuran aplikasi MPOK di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(yahya)

JAKARTA – Polda Metro Jaya berencana akan menyiapkan kurang lebih 10.000 anggota untuk mengamankan masa Natal dan Tahun Baru di akhir tahun 2019 dan awal 2020 pekan depan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono saat peluncuran aplikasi Metropolitan Pelabuhan Online Kepolisian (MPOK) di Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (16/12/2019).

“Hari ini kita masih melaksanakan rapat koordinasi nataru untuk pengamanan rumah ibadah, gereja, tempat wisata, tempat hiburan lainnya dan aktifitas masyarakat yang mudik,” ujar Gatot usia kegiatan launching aplikasi. “Operasi kemanusiaan Lilin Jaya 2019 kita kerahkan kurang lebih 10 ribu personel untuk mengamankan wilayah DKI Jakarta dimana ada 97 pos keamanan dan 25 pos pelayanan.”

Ia memerintahkan seluruh jajaran Polda Metro Jaya untuk meniru apa yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan memberikan rasa aman.

“Call Center Polri 110 itu memang sudah kurang aktif untuk itu setiap wilayah kepolisian memerlukan call center yang aktif seperti 112. Kecepatan dalam menangani permasalahan gangguan hal-hal lainnya bisa diatasi. Apalagi penggunaan teknologi bisa mengurangi pelanggaran dan penyimpangan,” tambahnya.

MPOK

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold Hutagalung menyebutkan aplikasi MPOK diharapkan dapat meningkatkan kinerja 493 anggotanya dalam mengamankan 6 wilayah pelabuhan yakni Marunda, Kalibaru, Tanjung Priok, Muara Baru, Sunda Kelapa, dan Muara Angke sepanjang 27 kilometer.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menyebutkan pihaknya turut mendukung kelancaran lalu lintas di wilayah Jakarta Utara dengan berencana menerapkan pembatasan operasional truk kontainer. “Kebijakan yang kita ambil terkait pembatasan operasional truk ini untuk menghindari pergerakan semu dari truk kontainer kosong,” kata Sigit. (yahya/tri)