WANITA, wanita, wanita, ibu, ibu, ibu, atau emak emak emak, adalah makhluk yang ternyata luar biasa kuatnya. Maka nggak aneh kalau ada cerita soal wonder women. Perempuan kuat. Dan ini sudah sering dibicarakan, betapa wanita memang punya tugas dan pekerjaan yang sangat padat sepanjang hari. Kayaknya waktu 24 jam nggaklah cukup buat mengsisi kegiatan wanita.
Bangun pagi, dari seusai solat Subuh, menyiapkan pekerjaan rumah tangga, anak anak, suami, memasak sampai pekerjaan rumah lainnya. Walapun punya pembantu atau asisten rumah tangga, seorang ibu atau istri yang baik, pasti akan melakukan tugas tersebut. Misalnya, mejaga anak dan suami, sepanjang waktu, seperti anak minta ini itu termasuk mengerjakan PR, untuk sang suami minta ini itu diladeni makan minum dan tentu saja, sampai teman ngobrol dan tukar pikiran?
Begitu kan. Jadi kalau mau ditimang atau timbang betapa beratnya tugas seorang ibu. Tentu saja ini bagi wanita yang paham dari tugasnya. Walapun punya asisten rumah tangga, seorang istri yang baik nggak bakalan lepas mengurus dan memperhatikan anak dan suaminya. Karena ada juga yang sebaliknya, acuh tak acuh dengan kondisi, apalagi ada PRT, mereka asyik-asyik saja mementingkan dirinya di luar sana, haha hehe, cueknya nggak karuan. Anda bisa melihat kan, tuh dilihat sekarang ini banyak tempat nongkrong yang buka sejak siang sampai malam hari, tamunya sebagian wanita.
Boleh sajalah, tapi biasanya lupa pada tugas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga? Karena asyiknya ngobrol ngalor ngidul yang nggak jelas, bohong alias hoaks. Celakanya kalau ujung-ujungnya kehabisan uang dan utang sana sini. Tidak sedikit ibu-ibu yang tejerat utang hanya untuk hura-hura?
Memang manusia nggak sempurna. Emak-emak yang dibilang kuat juga nggak sepenuhnya. Karena ada juga yang nggak kuat dengan godaan di luar. Godaan gaya hidup. Apalagi kalau sudah begitu orang pada suka salah jalan.
Bukan mau menghakimi wanita, tapi memang banyak sekali ditunut untuk berbuat sebaik mungkin, khususnya mereka yang sudah berumah tangga, menjaga keluarganya dengan baik dan benar.
Banyak kasus kan, yang baik saja, masih banyak yang ditinggal suami, atau suami kawin lagi. Dan dicerai misalnya?
Ya buat para lelaki atau suami jangan juga semuanya diserahkan pada istri. Bagaimana pun, lelaki harus bilang akulah lelaki yang lebih kuat. Itu baru lelaki, jangan baru ada persoalan sediki langsung buron, kayak syair lagu dangdut Bang Toyib.
Ayo para lelaki, katakan hebat. Wanita juga hebat dan kuat. Tapi mulai sekarang katakanlah, lelaki lebih hebat dari wanita! Siapa takut? – (massoes)