Tuesday, 17 December 2019

Penumpang Jurusan Sumatera Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan

Senin, 16 Desember 2019 — 18:55 WIB
Penumpang jurusan Sumatera mulai padati Terminal Kampung Rambutan.(ifan)

Penumpang jurusan Sumatera mulai padati Terminal Kampung Rambutan.(ifan)

JAKARTA – Penumpang tujuan Sumatera mulai memenuhi terminal bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/12).

Mereka memilih pulang lebih awal agar bisa beristirahat sebelum merayakan Natal di kampung halamannya.

Nancy (38) yang memilih pulang kampung ke Medan lebih awal agar bisa beristirahat agak lama. Pasalnya, perjalanan bus yang mencapai empat hari, pastinya menguras tenaga. “Dari pada pulangnya pas mepet, mendingan sekarang dan nggak terlalu ramai juga,” katanya, Senin (16/12/2019).

Dikatakan Nancy, dengan pulang lebih awal harga tiket pun masih terbilang normal dan kalau pun naik masih dalam tahap wajar. Sehingga uang sisanya nanti bisa untuk beli oleh-oleh untuk keluarga di kampung. “Tarifnya mah biasa, tadi naik Rp25 ribu, cuma masih wajar lah. Nggak mencekik,” tuturnya.

Nancy menambahkan, beralihnya ia menggunakan bus untuk ke Medan, karena harga tiket pesawat yang mencapai hampir Rp3 juta. Dan harga tiket bus yang hanya Rp500 ribu perorang, dinilainya lebih hemat. “Kalau begini uangnya bisa dipakai pulang sekeluarga. Makanya ini sama anak, bapaknya besok menyusul,” ungkap warga Lenteng Agung ini.

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Thofik Winanto mengatakan, peningkatan penumpang memang sudah mulai terlihat ditempatnya. Hal itu terlihat dari banyaknya calon penumpang tujuan Sumatera yang terus berdatangan.

“Yang ke arah Sumatera itu sudah mengalami kenaikan 10 persen. Prediksi kami pekan ini puncaknya,” kata Thofik.

Sementara untuk bus tujuan Jawa, tambah Thofik, kenaikan diperkiraan mencapai 30 persen. Hal ini terlihat dari sudah banyaknya calon penumpang yang membeli tiket secara online untuk keberangkatan tanggal 21-23 Desember mendatang. “Untuk tarif atas masih terus dalam pengawasan kami, sementara tarif ekonomi kami serahkan ke pasar,” ujarnya.

Thofik menambahkan, untuk armada sendiri, ditempatnya disiapkan 1022 bus yang melayani berbagai tujuan. Dari total itu, ada 64 bus yang belum lolos usai pra ramp check beberapa waktu lalu. “Yang belum lolos pemeriksaan, kami minta melengkapi dan siap dalam pelaksanaan mudik natal. Kalau belum lengkap, langsung kami tindak,” pungkasnya. (ifand/tri)