Wednesday, 18 December 2019

Lagi Pacaran Bekuk Perampok Sopir Taksi

Aksi Heroik Pasangan Polisi Anggota Tim Tiger Berbuah Reward Kapolres Jakut

Selasa, 17 Desember 2019 — 11:51 WIB
Kapolres Jakut, Kombes Budhi Herdi Susianto memberikan penghargaan kepada sejoli anggota Tim Tiger Polres Jakut, Briptu Bambang Priyo Prakasa dan Bripda Naning Eka Indra Rahayu. (yahya)

Kapolres Jakut, Kombes Budhi Herdi Susianto memberikan penghargaan kepada sejoli anggota Tim Tiger Polres Jakut, Briptu Bambang Priyo Prakasa dan Bripda Naning Eka Indra Rahayu. (yahya)

JAKARTA – Dua anggota Tim Tiger Polres Jakarta Utara (Jakut) mendapat penghargaan atas keberhasilannya melumpuhkan pelaku kejahatan di Jalan DI Panjaitan arah Cawang, Jakarta Timur. Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Jakut, Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (17/12/2019).

“Penghargaan ini diberikan atas dedikasi mereka yang bertugas melebihi tugasnya. Saya berharap tugas mereka ini menjadi contoh dan tauladan bagi anggota lainnya,” ujar Kombes Budhi.

Budhi mengatakan, kedua anggota itu masing-masing bernama Briptu Bambang Priyo Prakasa dan Bripda Naning Eka Indra Rahayu. Saat itu, keduanya tengah berjalan santai menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk bersilaturahmi ke keluarga Nining.

“Posisinya mereka pacaran dan sudah tunangan. Jadi waktu itu keduanya sedang mengarah ke rumah Bripda Nining. Namun saat melintas di jalur cepat DI Panjaitan, mereka melihat ada penumpang taksi menembakkan air softguns ke arah sopir taksi tersebut hingga terluka parah,” katanya.

Melihat kejadian itu, kata Budhi, keduanya sigap dan turun tangan berjibaku melumpuhkan pelaku kejahatan. Beberapa saat kemudian, keduanya berhasil melumpuhkan pelaku yang diketahui bernama Felix (25). Diketahui, pelaku merupakan warga Medan Petisa, Sumatera Utara.

“Tindakan pelaku sangat berbahaya karena melakukan penodongan hingga penembakan dan mengakibatkan adanya korban. Korban yang bernama Faizin ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kondisinya selamat dan sudah membaik,” katanya.

Namun di samping itu, Kapolres memberikan hukuman disiplin berat kepada tiga anggota yang terbukti menggunakan narkoba. Ketiganya kini sedang dalam proses sidang kode etik oleh Dewan Etik Polres Metro Jakarta Utara.

“Kami sanksi karena yang salah harus dihukum. Kami tidak mau pandang bulu dan pilih kasih. Tidak boleh ada oknum polisi yang merusak organisasi sendiri. Kami menerapkan reward and punishment,” tukasnya. (yahya/ys)