JAKARTA – Aksi sigap kembali diperlihatkan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad Pos Kaliwanggo, saat mengobati korban kecelakaan lalu lintas yang dialami dua pengendara sepeda motor Jupiter Z PA 5514 GX dengan sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat di Jalan Trans Papua, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Bupul 1, Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Selasa (17/12/2019).
Dansatgas mengungkapkan, pada hari Senin (16/12/2019) pukul 16.20 WIT telah datang ke Pos Kaliwanggo, Wino Yeuyanan (38 th) bersama putrinya Fausta (8 th) warga Distrik Muting yang baru saja mengalami kecelakaan akibat ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor lain dari belakang, berjarak sekitar ± 1,5 Km dari pos.
“Dengan sigap Bintara Kesehatan (Bakes) Serka Abdul Wahab dan Tamtama Kesehatan (Takes) Pos Kaliwanggo Pratu Willy Wijaya segera mengobati luka lecet pada lutut dan tangan kanan yang di alami korban dan putrinya yang lecet tangan kanan,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Danki C Satgas (Danpos Kaliwanggo) Kapten Inf Adik Sunarto memerintahkan anggotanya untuk menjemput pelaku yang masih berada ditempat kejadian.
“Setelah dibawa ke pos, Tim Kesehatan Satgas segera mengobati (pelaku) Mikel Injelo (31 th) warga Kampung Erambu, Distrik Sota, yang diduga mabuk karena miras, sehingga hilang konsentrasi dan menabrak pengendara didepannya,” kata Dansatgas.
Dansatgas menegaskan bahwa sebagai anggota Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan, apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban untuk segera dapat membantunya, karena keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas Satgas, karena itulah bentuk perwujudan dari kemanunggalan TNI-Rakyat,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, anggota Pos Kaliwanggo berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan, namun korban meminta agar masalahnya dengan pelaku diselesaikan di kepolisian karena merasa dirugikan, selanjutnya Kapten Inf Adik Sunarto bersama anggotanya membawa korban dan pelaku ke Pospol Subsektor Erambu-Toray untuk diselesaikan lebih lanjut. (rilis/win)