JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membantu Kepolisian Palestina dalam upaya pengembangan kapasitas. Hal tersebut sekaligus pemenuhan atau komitmen yang disampaikan Kapolri sebelumnya yakni Jenderal Tito Karnavian pada 2018.
Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, mengatakan kesepakatan tersebut hasil pertemuan antara delegasi Polri dipimpin Kadivhubinter Polri Irjen H.S. Maltha didampingi Dubes RI di Amman, Andy Rachmianto serta Brigjen Krishna Murti dengan delegasi Kepolisian Palestina dipimpin langsung Mayor Jenderal Hazem Attallah di Amman, Selasa (17/12/2019).
Iqbal menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas rencana kerjasama antara kedua kepolisian khususnya rencana bantuan pengembangan kapasitas bagi kepolisian Palestina. Selain itu, kerjasama penanggulangan transnational crime di antaranya terorisme, cyber crime dan penyalahgunaan narkoba.
“Pertemuan juga membahas tentang penyiapan personel NCB Interpol Palestina, setelah berhasil bergabung dengan organisasi kerjasama kepolisian tersebut dengan dukungan penuh Indonesia tahun 2017,” kata Iqbal kepada wartawan.
Hasilnya, kedua belah pihak setuju untuk segera merealisasikan kerjasama tersebut awal 2019, yang dimulai dengan pengiriman beberapa personel kepolisian Palestina ke Indonesia untuk berlatih kemampuan taktis kepolisian serta pelatihan petugas NCB Interpol Palestina.
Polri juga akan mengundang Kepala Kepolisian Palestina untuk datang berkunjung ke Indonesia untuk penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.
“Bantuan ini bukan yang pertama kali diberikan oleh Polri. Tahun 2016, sepuluh personel Kepolisian Palestina telah dilatih Polri untuk melakukan investigasi tindak pidana kejahatan siber,” tandas Iqbal. (yendhi/mb)