Friday, 20 December 2019

26 Desember Diprediksi Terjadi Gerhana Matahari Cincin dan Sebagian

Kamis, 19 Desember 2019 — 18:56 WIB
gerhana-matahari.(dok)

JAKARTA –  Gerhana Matahari diperkirakan kembali terjadi di wilayah Indonesia. Berdasarkan data astronomis, pada Kamis, 26 Desember 2019 betepatan 29 Rabiul Akhir 1441H, di wilayah Indonesia akan terjadi Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Sebagian.

“Seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Plh Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Tarmizi di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Dalam siaran persnya,   Tarmizi mengatakan, Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah Gerhana Matahari atau yang disebut Salat Kusuf.

Menurut Tarmizi, pelaksanaan Salat Gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing. Diperkirakan, awal gerhana pada pukul 10:34 WIB puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12:17 WIB dan akhir gerhana pada pukul 14:00 WIB.

Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:  1) Berniat di dalam hati; 2) Takbiratul ihram seperti salat biasa; 3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya. 4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;  5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal); 6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya; 8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal); 9)  Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali; 10) Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya); 11) Tasyahud; dan 12) Salam.

“Setelah salat, imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya,” jelasnya.

“Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya,” tandas Tarmizi. (johara/tri)