JAKARTA – Pada 2020 Pusat Grosir terbesar se-Asia Tenggara yakni Pasar Asemka, Tamansari, Jakarta Barat akan berbenah. Baik bentuk fisik pasar, cara pemasaran, maupun cara pembayaran yang tidak lagi mengandalkan konvensional tetapi bisa online.
Dikenal sebagai sentral produk grosiran yang dituju berbagai pelaku usaha Indonesia mulai dari aksesoris, souvenir dan kecantikan, Pusat Grosir Asemka sendiri telah menjadi pusat perdagangan sejak 1989 dengan 1.300 UKM dan 20 ribu pengunjung tiap harinya.
Perubahan di Pasar Asemka salah satunya dilakukan oleh Ralali.com yang akan menggandeng seluruh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di pasar ini. Dengan mengambil peran memberikan edukasi literasi digital dan solusi bisnis secara langsung melalui Ralali Pay dan Ralali Credit.
Ralali.com akan menghubungkan UKM Pusat Grosir Asemka dengan akses modal usaha hingga membantu proses logistik melalui ekosistem supply chain yang dimilikinya.
Chief Technology Officer Ralali.com, Irwan Suryadi, mengatakan kendala yang dialami oleh UKM di Pasar Asemka yakni sistem pembayaran yang masih konvensional. Kerja sama ini sebagai pilot project program 020 (offline to online) yang tidak akan menggerus atau menggeser keberadaan pasar tradisional justru memperkuat pengembangan usaha.
“Kami akan gandeng lebih banyak pelaku usaha ritel tradisional untuk bertransformasi secara digital, sehingga lompatan-lompatan untuk mewujudkan lndonesia Maju sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Republik lndonesia benar-benar terwujud melalui sektor UMKM yang melek teknologi. Produk-produk dalam negeri pun mampu menguasai pasar nasional kita,” kata Irwan di Pasar Asemka, Kamis (19/12/2019).
SVP Financial Business Ralali.com, Alvin Aulia Akbar, konsumen Pasar Asemka tidak lagi kesulitan dalam bertransaksi disatu sisi pelaku UKM juga akan dimudahkan mengembangkan usahanya.
“Melalui Ralali Pay pembeli tidak harus membawa uang tunai atau bingung harus membayar melalui dompet digital yang mana, karena semuanya dapat dijawab oleh unified QR dari Ralali Pay. Proses transaksi mudah dan cepat ini dilakukan dengan integrasi proses offline ke online,” Papar Alvin.
Ralali Pay merupakan sistem pembayaran yang menggabungkan beberapa virtual wallet menjadi 1 QR Code untuk memudahkan buyer dan seller dalam melakukan dan menerima pembayaran. Sedangkan Ralali Credit merupakan produk inovasi berbasis finansial teknologi untuk membantu UKM dan UMKM memperoleh akses permodalan.
Melalui KYC (Know Your Customer) dan rekam digital yang telah terjadi dari transaksi juaI-beli pada Ralali Pay akan mempermudah pelaku UKM untuk mendapatkan permodalan, tanpa harus mendaftarkan dan mengajukan pinjaman modal kerja terlebih dahulu. Selain itu proses transaksi akan lebih cepat.
Di tempat yang sama, General Manager Pusat Grosir Asemka, Sharon Pangemanan, mengatakan dengan hadirnya Ralali.com ia yakin akan memberikan kemudahan dan keuntungan para pelaku UKM, khususnya perluasan akses pemasaran dan kemudahan bertransaksi.
“Kebanyakan toko di sini grosir. Jadi selain butuh gudang, kita sebagai penjual tetap butuh toko untuk memasarkan produk sekaligus sebagai etalase offline (diSpIay produk). Tetapi sekarang eranya sudah serba online. Jadi mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ucap dia.
Kedepannya, lanjut Sharon, infrastruktur kawasan Pusat Grosir Asemka akan dibangun dan ditata kembali, agar 1.300 UKM grosir dan konsumen lebih nyaman bertransaksi.
“Proyeksi kami, Pusat Grosir Asemka bisa seperti Alibaba. Dimana pelaku bisnis tradisional dan pelaku bisnis digital berkolaborasi bersama, memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi,” pungkas Sharon. (yendhi/tri)