Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di PoskotaNews untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya, Nirwanapoker.

Nikmati semua pertandingan bola sejagat raya, dapatkan odds terbaik di situs judi bola IDN Sport besutan IDN Play dan bersenang-senanglah dengan sesama penggila sepak bola Indonesia di komunitas petaruh bola situs VIO88.

Jika anda ingin bermain Toto Macau dengan hasil maksimal, mulailah dengan membuat prediksi togel yang terencana. Tentukan jumlah putaran, pola angka keluaran dan evaluasi setiap akhir minggu. Dengan sistem seperti ini, taruhan anda akan lebih terkordinasi dan tidak mengandalkan hoki semata. Situs bandar toto togel ARIZONA88 menyediakan tabel pengeluaran Toto Macau 4D yang bisa diakses 24 jam secara gratis. Dengan menggunakan data toto macau di halaman situs ini > https://rattegioielli.com sebagai acuan dalam membuat prediksi togel, itu akan memberi anda keunggulan psikologis dan strategi.

Di acentalaska.com, mereka memahami bahwa masalah kesehatan bisa menakutkan. Itulah sebabnya tim Acent Anchorage berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi setiap pasien. Dokter spesialis meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik Anda. Baik konsultasi maupun prosedur bedah di BioPharma Global, Anda dapat mempercayai mereka untuk memprioritaskan kesejahteraan Anda. Bergabunglah dengan komunitas pasien ACENT yang puas hari ini!


Friday, 20 December 2019

Dirjen PAS Tolak Tudingan Pengendali Narkoba ada di Dalam Penjara

Kamis, 19 Desember 2019 — 23:07 WIB
Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami. (ikbal)

Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami. (ikbal)

JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Tindak Pidana (dittipid) Narkotika Mabes Polri, menyebut para pengendali masih bebas menjalankan aksinya dari dalam penjara. Atas hal itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menampik tudingan tersebut.

Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami mengatakan, tidak benar kalau semua pengendali yang selama ini disebut ada didalam lapas. Ia menyebut, pengedar atau bandar kecil saat ditangkap berdalih narkoba yang mereka edarkan milik narapidana agar polisi tak mendalami kasusnya.

“Jadi begini, kalau kami berpikir bukan tidak mungkin yang tertangkap di luar, kemudian melempar permasalahan ke dalam Lapas,” katanya, di kantor BNN Cawang, Kamis (19/12/2019).

Menurutnya, ungkapan itu muncul karena 48,1 persen penghuni Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia, merupakan tahanan kasus penyalahgunaan narkotika. Dimana dari 130 ribu tahanan penyalahguna narkotika di Rutan dan Lapas, 70 ribu di antaranya adalah pengedar, bandar, dan penadah.

“Jadi ketika mereka yang baru atau lama untuk memutuskan pendalaman perkaranya, bisa saja bilang bahwa itu pesanan dari dalam (penjara),” ujarnya.

Meski begitu, Utami mengakui masuknya handphone dalam Rutan dan Lapas masih terjadi. Hal itu disebabkan karena keterbatasan jumlah petugas Sipir yang mengawasi. “Jadi ini butuh satu keuletan, kecerdasan kita untuk mengurai masalah ini. Tapi fakta di dalam jumlahnya besar, 70 ribu lebih,” tuturnya.

Ketika disinggung masalah  program revitalisasi Rutan dan Lapas, Utami mengaku hingga kini urung berhasil dan kewalahan merealisasikan janjinya. Ia menyebut, program itu masih terus berjalan meski sebelumnya ia mengaku siap mundur bila setahun tak terlaksana.

“Sekarang sedang dalam proses memang tidak mudah. Dukungan, SDM (sumber daya manusia), sarana prasarana kemudian metode, anggaran dan seterusnya,” terangnya.

Utami juga tak gamblang menyebut sudah berapa persen realisasi janjinya kini dan Rutan atau Lapas mana yang revitalisasinya sudah rampung. Ia hanya menuturkan kendala revitalisasi yakni berlebihnya jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan dan Lapas.

“Butuh satu tahapan yang tidak bisa kita lakukan lompatan. Karena kita melakukan aktivitas yang menyebabkan gangguan kamtib (keamanan dan ketertiban),” pungkasnya. (Ifand/win)