Friday, 20 December 2019

Kebutuhan Pokok di Depok Naik Rp2000 Hingga Rp5000

Kamis, 19 Desember 2019 — 21:40 WIB
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Asloeah Madri didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kania Purwanti, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono saat meninjau Pasar Agung Depok II Tengah. (anton)

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Asloeah Madri didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kania Purwanti, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono saat meninjau Pasar Agung Depok II Tengah. (anton)

DEPOK  – Sejumlah bahan  kebutuhann pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok  mengalami kenaikkan sekitar Rp 2000 hingga Rp 5000/kg,  namun stok barang dipastikan aman dan terkendali.

“Secara umum kenaikkan harga barang kebutuhan pokok sebetulnya hal biasa menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 karena masih sifat wajar karena berbagai faktor seperti kemarau panjang akibatnya hasil mpertanian menggalami gagal panen dan sebagainya,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Asloeah Madri, Kamis (19/12/2019).

Dalam kesempatan itu, dia  didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kania Purwanti, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono, Kasatpol PP Lienda R dan Kadishub Depok Dadang Wihana.

Kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Depok  berkaitan dengan antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 ,  agar mengetahui  stok barang di sejumlah pasar yang cukup tersedia.

Menurut dia, sebetulnya harga bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kota Depok dapat dilihat dari aplikasi yang sudah ada seperti ‘Depok Single Window’ karena harga kebutuhan pokok sekitar 53 komiditi dapat dilihat di aplikasi ini yang berada di tujuh pasar tradisional Kota Depok.

“Memang ada kenaikkan harga komiditi namun masih sangat wajar kalau pun ada kenaikkan hanya sekitar Rp 2000 hingga Rp 5000/Kg saja,” tuturnya yang diharapkan warga juga harus berani menawar jika ingin membeli kebutuhan pokok yang terlalu mahal.

Sejumlah komiditi atau kebutuhan pokok yang merangkak naik antara lain Cabe Hijau dari Rp 24.786/Kg menjadi Rp 25.042/Kg, cabe merah kriting Rp 39.438 menjadi Rp 41.063/Kg, bawang merah Rp 39.563 menjadi Rp 40.125/Kg, telor Rp 23.000 menjadi Rp 24.000/Kg, daging sapi lokal Rp 77.000 menjadi Rp 80.000/Kg, daging sapi murni Rp 120.000 menjadi Rp 125.000/Kg, teri medan Rp 123.000 menjadi Rp 125.000/Kg, minyak goring Rp 10.500 menjadi Rp 12.500/Kg, ayam ras Rp 45.000 menjadi Rp 50.000 hingga Rp 55.000/Kg dan lainnya.

Sedangkan, untuk enam makanan yaitu seblak, kerupuk padang, tahu, cumi asin, gula merah dan ikan kembung segar yang diambil sampel melihat ada kandungan bahan berbahaya ternyata usai diperiksa sama sekali aman dan tidak mengandung zat berbahaya, katanya. (anton/win)