Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Friday, 20 December 2019

LAKI Usul ke Jokowi: Perberat Hukuman Koruptor, Beri Sanksi Sosial!

Kamis, 19 Desember 2019 — 12:47 WIB
Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah. (rizal)

Ketua Umum DPP LAKI Burhanudin Abdullah. (rizal)

JAKARTA – DPP Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya hukuman bagi para koruptor diperberat.

Ketua DPP LAKI Burhanudin Abdullah mengatakan, ada enam butir yang diusulkannya kepada Presiden Jokowi untuk mencegah masalah korupsi.

“Di antaranya, sanksi sosial yakni pelaku korupsi tidak hanya cukup diberikan sanksi hukum yang berat tetapi juga harus diberikan sanksi sosial berupa pembangunan monumen pelaku koruptor,” kata Burhan usai menyerahkan surat ke Presiden Jokowi, Kamis (19/12/2019).

Tujuannya, agar pelaku bukan saja mendapatkan efek jerah tapi juga pelaku korupsi ada rasa malu dan berdosa. Karena selama ini,  pelaku korupsi sudah kehilangan rasa malu. Juga tidak memiliki perasaan rasa bersalah dan berdosa, karena disebabkan sanksi hukum yang ringan.

Pada poin lainnya, LAKI mengusulkan adanya sanksi administrasi bagi ASN dipecat dari jabatannya dan diberhentikan dari ASN. “Kontraktor perusahaan dapat di-black list. Politisi dan ASN tidak diperbolehkan ikut berpolitik praktis lagi,” katanya.

LAKI juga apresiasi dengan adanya rencana pelaksanaan peran serta  masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dengan memberikan premi sebesar Rp200 Juta Rupiah.

“Indonesia sangat terkenal dengan harta karunnya yang cukup banyak yang berasal dari  sumber daya alam dan SDM. Berpotensi menjadi negara  besar  dengan dukungan Kekayaan alamnya. Sebaliknya Indonesia akan menjadi negara terpuruk dan termiskin, ketika kita tidak mampu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi,” ucapnya. (rizal/ys)