Saturday, 21 December 2019

Dukung Penanganan Abrasi, Bank DKI Tanam 5.000 Bibit Mangrove

Jumat, 20 Desember 2019 — 22:39 WIB
Direktur kredit UMK & usaha syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyerahkan secara simbolis bibit mangrove kepada Wakil walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (toga)

Direktur kredit UMK & usaha syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyerahkan secara simbolis bibit mangrove kepada Wakil walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. (toga)

JAKARTA – Wujudkan kepedulian terhadap lingkungan hidup Ibu Kota, Bank DKI bersama Pemprov DKI Jakarta lakukan penanaman 5000 bibit tanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).

Penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi bersama dengan Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

Ali Maulana Hakim menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bank DKI terhadap kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara. Ia menyebutkan Jakarta Utara yang memiliki kawasan pesisir sangat terbantu dengan adanya penanaman Mangrove ini.

“Terimakasih Bank DKI semoga bukan hanya jadi contoh masyarakat Jakarta, tapi juga menjadi contoh untuk perusahaan lain memberikan bantuan seperti ini,” kata Ali Maulana.

Bank DKI peduli lingkungan -(toga)

Program CSR hutan mangrove Bank DKI tahun 2019 di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta. (toga)

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, menyampaikan penanaman mangrove tersebut merupakan program implementasi CSR Bank DKI Peduli. Menurutnya, penanaman bibit Mangrove di wilayah Jakarta Utara merupakan salah satu implementasi program Keuangan Berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta,” ujar Herry dalam keterangan tertulisnya.

Bank DKI sebelumnya juga telah melakukan penanaman mangrove di Taman Nasional Mangrove yang berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara sebanyak 10.000 bibit di tahun 2017. “Hingga saat ini, 10.000 mangrove tersebut masih terjaga dengan baik,” ungkap Herry.

Penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih. Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau. Selain itu, mangrove turut mengurangi emisi gas rumah kaca. (yendhi/yp)