JAKARTA – Amankan perayaan Natal dan tahun baru, Polres Jakarta Timur mengerahkan 1.000 personil yang disebar di 10 wilayah. Dengan dibantu TNI dan pemerintah kota, mereka pun sudah memetakan tingkat kerawanan di masing-masing lokasi.
Kapolres Jakarta Timur, AKBP Arie Ardian, mengatakan sudah bersiap untuk pengamanan Natal dan tahun baru ini. Hal itu ditandai apel gelar pasukan dalam operasi lilin 2019. “Semua unsur dari TNI, hingga Pemkot Jaktim juga ikut terlibat dalam pengamanan ini,” katanya, Kamis (19/12/2019).
Ia juga menyiapkan sembilan pos pengamanan yang dibuat di titik kerawanan juga sudah dipetakan. Terlebih, di wilayahnya terdapat enam terminal bus, dua pasat induk, bandara internasional, stasiun, dan pusat keramaian lainnya. “Ada juga petugas yang mobile untuk mengecek perlintasan demi memberikan kenyamanan,” ujarnya.
Penambahan anggota yang berjaga disebut mantan Kapolres Bandara Soeta itu, bersifat fleksibel. Terlebih antisipasi kerawanan kejahatan tidak melulu dengan penegakan hukum. “Antisipasi bukan hanya penegakan hukum, kita lakukan preventif, preemtif, penggalangan, berikan himbauan supaya terhindar dari ancaman gangguan kriminalitas,” jelasnya.
Untuk masyarakat yang gemar konvoi dijalan, Arie mengaku, pihaknya akan mempertebal anggota yang berjaga. Karena pihaknya memprediksi banyak warga yang keluar rumah saat malam tahun baru tiba. “Untuk tahun baru banyak konvoi, kita antisipasi dengan melakukan rekayasa lalin kita akan penebalan anggota,” pungkasnya. (ifand/yp)