JAKARTA – Sejumlah jalan di kawasan pusat ibu kota akan dilakukan penutupan saat Pemprov DKI Jakarta menggelar serangkaian acara malam pergantian tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 31 Desember 2019.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan rekayasa lalulintas akan dilaksanakan sejak satu hari sebelum puncak acara kegiatan. Hal itu disampaikan Saefullah saat mengelar konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/12/2019).
“Dishub akan menambahakan info rekayasa lalulintas. Karena di HI (Hotel Indonesia) akan kita pakai dua hari pada durasi tertentu yaitu 30 Desember kita akan gladi karena jalan Ditutup sementara 14.00 sampai 20.00 WIB. Dan malam tahun baru pukul 15.00 sampai pukul 24.00,” ucap Saefullah.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DKI Edi Sufaat, menjelaskan terkait dengan nikah massal di Balai Kota DKI Jakarta akan dilakukan penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan mulai pukul 16.00 sampai 23.00. Kendaraan peserta nikah madsal akan diarahkan ke pintu tenggara Monas, dekat Stasiun Gambir.
“Kemudian panggung hiburan rencananya loading barang tanggal 24 Desember sampai sengan 30. Terkait hal tersebut akan dilakukan pengaturan lalin (lalu lintas) mulai pukul 00.00 sampai 05.00, hal ini diambil supaya kegiatan lalin dan mobilisasi warga Jakarta tidak banyak yang terganggu,” beber Sufaat.
Sementara panggung utama akan didirikan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Terkait hal itu akan dilakukan gladi pada 30 Desember 2019 berapa rekayasa lalu lintas sejak pukul 14.00 sampai 23.00 untuk pemasangan material panggung.
“Kemudian pada tanggal 31 Desember 2019 puncak acara malam tahun baru akan dilakukan rekayasa lalin sebagai berikut. Pukul 17.00 akan mulai dilakukan penutupan jalan dari Jalan Majapahit, Medan Merdeka Barat, Jalan Sudirman sampai Bundaran Sudirman,” kata Sufaat.
Sejak pukul 20.00 WIB dari Bundaran Senayan sampai Jalan Majapahit semua kendaraan bermotor tidak diperbolehkan melintas.
“Yang crossing barat ke timur sampai pukul 20.00 masih diperkenankan. Hal ini untuk kurangi penumpukan di majapahit dan tamrin yang ditutup. Sehingga rekayasa sekitar Sudirman Thamrin akan ditutup jalan-jalan aksesnya,” tandas Sufaat. (yendhi/yp)