Sunday, 22 December 2019

TMII Berikan Ruang Bagi Komunitas dan Sanggar

Minggu, 22 Desember 2019 — 6:07 WIB
Pagelaran kesenian Bali yang tampil di TMII. (ifand)

Pagelaran kesenian Bali yang tampil di TMII. (ifand)

JAKARTA – Jaga kebudayaan Indonesia agar tetap tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan ruang bagi komunitas dan sanggar. Mereka akan terus memfasilitasi keduanya yang selama ini tak pernah berhenti melestarikan kebudayaan.

Seperti yang terlihat pada Sabtu (21/12/2019), komunitas dari Ari Sutasena tampil dalam pertunjukan kebudayaan Bali. Tujuannya agar generasi muda ini terus melestarikan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam.

“Jadi kegiatan yang digelar ini merupakan kerja sama gelar seni pertunjukan dimana TMII memfasilitasi komunitas,” kata Manajer Budaya TMII, Ertis Yulia Manikam.

Dikatakan Ertis, upaya yang dilakukan karena selama ini komunitas ini banyak berkarya, namun tak semuanya memiliki fasilitas tempat. Sehingga agar budaya itu tetap tumbuh, pihaknya pun akan terus memfasilitasi hal tersebut. “Jadi TMII memberikan kesempatan untuk mewadahi karya-karya mereka agar bisa dilihat masyarakat,” ujarnya.

Ertis menambahkan, TMII yang merupakan tempat pelestari budaya akan terus memfasilitasi para komunitas atau bahkan seniman yang ada. Pihaknya juga siap menjadi ruang ekspresi dan kreatif. “Karena merekalah yang selama ini terus melestarikan budaya Indonesia ditengah terus masuknya kebudayaan asing,” ungkapnya.

Ditambahkan Ertis, tempatnya akan jadi rumah kebersamaan dalam seni budaya dari Aceh hingga Papua. Dan di TMII juga hingga saat ini banyak sanggar yang terus melestarikan kebudayaan Indonesia. “Apalagi saat ini anak-anak sangat gemar untuk hadir dan belajar, harapannya seni budaya hadir sehingga bisa terus menginspirasi mereka,” ungkapnya.

Kedepan, Ertis menilai seni dan budaya Indonesia harus mampu bersanding dan menjadi contoh negara lain. TMII pun akan terus merangkul agar kebudayaan ini tetap tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.

“Kami siap memberikan sinergi, makanya momentum ini harus dijadikan semangat untuk menjadi ruang aktifitas dan edukasi untuk menjadi rumah peradaban dan inspirasi dunia,” pungkasnya. (ifand/ys)